:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Carcinoma Recti dan Penerapan Latihan Mobilisasi Dini untuk Meningkatkan Peristaltik Usus = Nursing Care Analysis in Patients with Carcinoma Recti and Implementation of Early Mobilization Exercise to Improve The Intestinal Peristaltics

Ace Trantika; Shanti Farida Rachmi, supervisor; Prima Agustia Nova, examiner; Apriyanti, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Pembedahan laparatomi merupakan salah satu modalitas penatalaksanaan pada pasien dengan carcinoma recti. Penggunaan agen anestesi pada pasien yang menjalani prosedur bedah laparatomi dapat menyebabkan timbulnya gangguan aktivitas peristaltik usus. Penerapan terapi mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi bertujuan untuk mempercepat timbulnya aktivitas peristaltik usus sehingga mencegah terjadinya komplikasi seperti infeksi nosokomial dan lambatnya proses penyembuhan luka bedah. Penerapan terapi mobilisasi dini yang dilakukan setiap 2 jam sekali selama 6 hari perawatan terbukti mampu mempercepat timbulnya aktivitas peristaltik usus yang ditunjukkan dengan timbulnya bising usus dengan frekuensi 6-8x/menit serta berkurangnya keluhan mual dan begah yang dialami pasien, hingga keluhan tersebut hilang pada hari ketiga sejak dilakukan mobilisasi dini. Hasil penerapan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi ini dapat dijadikan sumber informasi perawat dalam melakukan keperawatan mandiri dalam mengurangi mual dan begah seiring munculnya aktivitas peristaltik usus, serta mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Laparatomy surgery is one of the management modalities in patients with carcinoma recti. The use of anesthetic agents in patients undergoing laparotomy surgical procedures can cause disruption of intestinal peristaltic activity. The application of early mobilization therapy to post laparotomy patients aims to accelerate the emergence of intestinal peristaltic activity so as to prevent complications such as nosocomial infections and the slow healing process of surgical wounds. The application of early mobilization therapy that is carried out every 2 hours for 6 days of treatment is proven to be able to accelerate the occurrence of intestinal peristaltic activity as indicated by the emergence of bowel sounds with a frequency of 6-8x / minute and reduced complaints of nausea and pain experienced by patients, until the complaint disappears on the day third since early mobilization. The results of the application of early mobilization in postoperative laparotomy patients can be used as a source of information for nurses in carrying out independent nursing in reducing nausea and sickness as intestinal peristaltic activity arises, as well as reducing pain and accelerating the healing process.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Ace Trantika.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 130 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-Pdf 16-21-682730235 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20496714