:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Tata niaga rotan di Katingan

Septi Dhanik Prastiwi (Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Harga rotan yang tidak stabil merupakan permasalahan yang dihadapi oleh para petani rotan. Mereka harus menerima harga yang telah ditetapkan oleh pasar. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan social ekonomi petani rotan di Katingan, maka permasalahan yang akan dibahas yaitu (1) Bagaimana sistem penjualan rotan di desa? (2) Bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani rotan menghadapi fluktuasi harga rotan? Penelusuran permasalahan ini dilakukan di desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Pengumpulan data dilakukan dilokasi tersebut melalui tiga teknik yaitu studi pustaka, observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dalam sistem penjualan rotan di desa, terdapat dua hingga tiga pelaku utama yaitu petani rotan, pemberi panjar dan pemilik modal (pengepul). Ketiga pelaku tersebut membentuk hubungan resiprositas dan sekaligus patron-klien. Dominasi pemilik modal dalam menentukan harga dihadapi petani rotan dengan mencari alternative mata pencaharian lain. Strategi yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya sebagai sumber penghasilan.

 Metadata

No. Panggil : 900 HAN 1:1 (2017)
Entri utama-Nama orang :
Penerbitan : Kalimantan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2017
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 26140209
Majalah/Jurnal : Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume : Vol. 1, No. 1, Desember 2017: Hal. 35-48
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : http://handep.kemdikbud.go.id/index.php/handep/article/view/14
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lt 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
900 HAN 1:1 (2017) 03-19-333129290 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20496853