ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kemiskinan pada masyarakat nelayan yang berada di Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar tahun 2016. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan nelayan disebabkan oleh kurangnya keberpihakan dari pemerintah terhadap kehidupan nelayan di Desa Aeng Batu-batu. Program pemerintah belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat miskin karena kurangnya informasi tentang budaya masyarakatnya. Hal tersebut menyebabkan hanya segolongan masyarakat saja yang merasakan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan. Selain itu, masyarakat nelayan di Desa Aeng Batu-batu memiliki budaya perilaku di mana keadaan yang terjadi dalam kehidupan mereka dianggap sebagai sebuah takdir sehingga hanya bisa bersikap pasrah. Masyarakat nelayan beranggapan bahwa rezeki yang banyak diperoleh merupakan suatu kesempatan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tertunda tanpa menyisihkan pendapatan yang diperoleh untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak. |