Museum Mohammad Hoesni Thamrin: representasi dari pahlawan nasional menjadi pahlawan lokal = Museum of Mohammad Hoesni Thamrin: a representation from national hero into local hero
Napitupulu, Albertus;
Irmawati Marwoto, supervisor; Wanny Rahardjo Wahyudi, examiner; Ali Akbar, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)
|
Mohammad Hoesni Thamrin pada masa sekarang lebih dikenal masyarakat sebagai nama jalan protokol di Jakarta maupun nama rumah sakit. Masih sedikit orang yang mengetahui peranan semasa ia hidup sampai dinobatkan oleh Presiden Soekarno menjadi pahlawan nasional pada tahun 1960. Besarnya jasa dan peranan terhadap Indonesia, dapat dilihat pada museum Mohammad Hoesni Thamrin yang terletak di Jalan Kenari II, Senen, Jakarta. Sebagai museum sejarah yang dikelola oleh pemerintah daerah, museum ini bertujuan untuk menjadi museum yang representatif bagi sejarah kota Jakarta yang mengeksplorasi sosok Mohammad Hoesni Thamrin dan menjadi kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia. Namun apakah hal tersebut telah tercermin pada pameran yang ada. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian terhadap museum ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berusaha untuk mengetahui kesesuaian tujuan museum dengan penggambaran yang telah ditampilkan melalui pameran. Data penelitian berupa tata pamer serta koleksi dari museum Moehammad Hoesni Thamrin. Koleksi museum yang menjadi data adalah yang berupa teks narasi serta yang memiliki penggambaran tokoh Mohammad Hoesni Thamrin seperti patung, diorama, lukisan, dan foto yang menampilkan sosoknya. Penelitian ini menggunakan teori representasi dan identitas untuk mengungkap permasalahan yang ada. Berdasarkan analisis, didapatkan hasil bahwa museum ini lebih menunjukan gambaran sebagai tokoh pahlawan nasional dibandingkan pahlawan lokal. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh pengelola museum. Untuk itu maka perlu adanya penyesuaian dalam pameran agar representasi dan identitas sebagai pahlawan lokal dapat lebih terlihat. Konsep new museology dapat diterapkan dalam menyusun sebuah pameran yang dapat lebih menampilkan tokoh Moehammad Hoesni Thamrin sebagai pahlawan lokal Jakarta. Sehingga identitasnya sebagai pahlawan lokal dapat digambarkan pada pameran yang lebih bersifat tematis yang memiliki relevansi juga terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini. Mohammad Hoesni Thamrin is more popularly known as the name of Jakarta main streets and hospitals. There are only few people who are aware of his contribution to the society during his lifetime and the reason why President Soekarno named him as a national hero in 1960. His contribution and service to Indonesia are recorded and can be learned in the museum of Mohammad Hoesni Thamrin which is located in Jalan Kenari II, Senen, Jakarta. As a historical museum run by the local government, the museum has a vision which is to be a representative museum for the history of Jakarta, which explores the figure of Mohammad Hoesni Thamrin, as well as to be the pride of Jakarta and Indonesia. Nevertheless, is this vision projected in the existing exhibition In order to answer the question, a study is conducted by using qualitative method which aims to seek a coherent relation between the museums vision and the depiction projected by the exhibition. The data used in this study comprises exhibition and the collections of Mohammad Hoesni Thamrin museum, which are narrative text and collections which depict the figure of Mohammad Hoesni Thamrin namely statues, diorama, paintings, and pictures. This study applies representation and identity theories to investigate the query. The analysis conducted to the data set shows that the museum projects Mohammad Hoesni Thamrin more as a national hero than a local hero. This projection does not meet the objective envisioned by the museum itself. Hence, an adjustment in the exhibition is essential in order to create a bolder representation and identity of Mohammad Hoesni Thamrin as a local hero. New museology concept may be applied in organizing an exhibition which depicts Mohammad Hoesni Thamrin as a Jakarta hero. Thus, his identity as a local hero can be thematically pictured in the exhibition and has relevance with the state of the society today. |
T52825-Albertus Napitupulu.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T52825 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 121 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T52825 | 15-21-28727999 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497066 |