Explaining policy change on Indonesia solar PV sector: complementary multiple theory approach of Indonesia policy to combat climate change
Ridwan Kurniawan;
(Policy Analysis and Development Agency, 2018)
|
ABSTRAK Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen ke dunia untuk melawan perubahan iklim dengan berkomitmen untuk memotong emisi karbon sebanyak 23 persen di tahun 2023. Namun, komitmen ini tidak selalu sejalan dengan kebijakan nasional sektoral. Di tahun 2017, Kementerian ESDM mencabut insentif untuk proyek panel surya yang berpotensi untuk mereduksi emisi karbon dari sector energy. Tulisan ini juga menjelaskan bagaimana di rejim internasional yang kompleks dan kurang mengikat seperti perubahan iklim, inkonsistensi antara kebijakan luar negeri dan dalam negeri bisa terjadi. Tulisan ini ditutup dengan saran kepada pembuat kebijakan untuk lebih focus kepada interkoneksi antar kebijakan selain focus pada factor politik dan institusional yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan. |
No. Panggil : | 300 JHLN 4:1 (2018) |
Entri utama-Nama orang : | |
Penerbitan : | Jakarta: Policy Analysis and Development Agency, 2018 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
ISSN : | 26148560 |
Majalah/Jurnal : | Journal of Foreign Affairs |
Volume : | Vol. 4, No. 1, January - June 2018 Hal. 31-44 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated (rda media) |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
300 JHLN 4:1 (2018) | 03-19-267195136 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497151 |