Patronase politik di keraton Yogyakarta abad XIX
Ahmad Athoillah;
(Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019)
|
Kehadiran orang orang Arab di Jawa dalam beberapa kajian disebutkan mulai terlihat pada abad XVIII sampai awal abad XIX. Sejak berdirinya Keraton Yogyakarta pada tahun 1755, beberapa orang Arab dari kalangan sayid Hadrami telah menjadi bagian dari keluarga Sultan Yogyakarta sebagai bukti hadirnya peran mereka di Keraton Yogyakarta pada abad XIX. Kajian ini membahas tentang proses dan bentuk patronase politik yang terjadi di antara kalangan Arab dengan keluarga bangsawan Jawa di Keraton Yogyakarta, khususnya pada paruh pertama abad ke 19. Ditemukan beberapa hal penting bahwa pertukaran jasa dan aliansi pernikahan antara para sayid dengan putri bangsawan Yogyakarta telah menempatkan posisi sayid sebagai elit politik dan kuatnya legitimasi keagamaan pada bangsawan Keraton Yogyakarta. Selain itu, juga ditemukan beberapa kasus bahwa para kalangan Arab juga membangun patronase politik yang justru menjadi lawan bagi Keraton Yogyakarta. |
No. Panggil : | 959 PATRA 20:1 (2019) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 14115239 |
Majalah/Jurnal : | Patrawidya |
Volume : | Vol. 20, No. 1, April 2019: hal. 1-18 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
959 PATRA 20:1 (2019) | 03-19-930594651 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497343 |