Siswa Kelas X Geologi Pertambangan masih mengalami kesulitan dalam menganalisis bentangalam hasil gaya geologi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menganalisis yang termasuk dalam kategori taksonomi berpikir tingkat tinggi, belum dapat dilakukan oleh siswa. Berpikir tingkat tinggi identik dengan berpikir kritis. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa agar dapat melakukan analisis terhadap bentangalam hasil dari gaya geologi. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini ialah Investigasi Kelompok dengan memanfaatkan citra dari Google Earth.Subyek penelitian adalah siswa Kelas X Geologi Pertambangan SMK Negeri 1 Binuang tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 33. Data hasil penelitian pada Siklus I menunjukkan bahwa tingkat berpikir kritis siswa sejumlah 0% dalam kategori sangat kritis, 15% kritis, 15% cukup kritis, dan 70% kurang kritis. Siklus II diperoleh data 9% siswa berada pada kategori sangat kritis, 46% kategori kritis, 33% cukup kritis, dan 12% kurang kritis.Hasil ini mengandung arti penggunaan Google Earth dalam model pembelajaran Investigasi Kelompok tidak serta merta membuat siswa dapat berpikir kritis, kemudian dapat menganalisis bentangalam hasil gaya geologi. Keterampilan berpikir kritis memerlukan proses pembelajaran dalam jangka waktu yang lama dan terencana. Guru sebaiknya membuat tugas yang memberi tantangan kepada siswa, dengan cara meminta siswa mengoptimalkan penggunaan Google Earth. Siswa tidak sekedar mengumpulkan citra dari Google Earth, tetapi siswa harus memanfaatkan semua fitur dalam Google Earth seperti melakukan perekaman video, dan pemanfaatan data temporal keruangan. |