:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi Durasi Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis dengan Diabetes melitus dan Kavitas yang menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta = Sputum Conversion Rate Evaluation of Pulmonary Tuberculosis Patient with type-2 Diabetes Mellitus and Cavitary Lesion in Persahabatan Hospital Indonesia

Rajiv Hidhayatullah; Erlina Burhan, supervisor; Erlina Burhan, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Indonesia merupakan negara dengan beban ganda pada penyakit menular dan tidak menular. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang memiliki prevalensi cukup tinggi dengan Indonesia berperingkat dua dari seluruh negara dalam hal jumlah pasien tuberculosis, diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi cukup tinggi juga. Konvergensi keduanya menimbulkan implikasi serius terhadap morbiditas dan mortalitas dari masing-masing penyakit tersebut, pada tuberkulosis dengan adanya komorbiditas ini meningkatkan resiko munculnya kavitas; kavitas inilah yang memiliki implikasi untuk memperlambat konversi. Dengan menggunakan metode cross-sectional serta analisisi chi-square pada pasien tuberkulosis dengan komorbiditas diabetes mellitus diteliti. Hasilnya tidak ditemukan adanya hubungan yang jelas pada subjek yang memiliki lesi kavitas dan tidak terutama pada konversi pasca 2 bulan pengobatan. Sehingga terdapat perbedaan antara pasien dengan komorbid diabetes mellitus dan tuberkulosis pada umumnya. Perlu dilakukan studi lebih lanjut dengan desain kohort prospektif dengan menghitung kontrol gula darah pada diabetesnya

ABSTRACT
Indonesia is a country with a double burden of both transmissible and intransmissible disease. Tuberculosis is one of the transmissible disease that is quite prevalent in Indonesia and currently Indonesia is second in number of tuberculosis patient, meanwhile one of the leading chronic disease in number in Indonesia is diabetes Mellitus. The convergence of both disease could lead to serious implication in both the morbidity and mortality of each, from tuberculosis standpoint it could lead to delays in elongated duration in treatment; also cavitary lesion is shown to be more common in diabetes mellitus patient, and in general tuberculosis patient it can result in delay of conversion. So, using chi-square analysis the relationship between cavitary lesion and conversion in patient with tuberculosis comorbidity diabetes mellitus is studied. The result is inconclusive (p=0.906) with the realiton between cavitary lesion and conversion in tuberculosis patient with diabetes mellitus after 2 month intensive treatment. Thus this study should be reassessed by using prospective study design and with the control of glucose level to be respected

 File Digital: 1

Shelf
 S-Rajiv Hidhayatullah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 30 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-784896428 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497584