Praktik Low Cost Carrier (LCC) di Indonesia dan kaitannya dengan penerapan tarif tiket pada pelayanan jasa penerbangan berbiaya murah = The practice of Low Cost Carrier (LCC) in Indonesia and related to implementation of tariff ticket in low cost flight service
Erni Yoesry;
Inosentius Samsul, supervisor; Inosentius Samsul, examiner; Akhmad Budi Cahyono, examiner; Rosa Agustina, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019)
|
Penerbangan menjadi salah satu media transportasi yang paling penting dalam era globalisasi. Terdapat beberapa perusahaan penerbangan yang menerapkan pola penerbangan berbiaya murah yang disebut dengan low cost carrier. Namun dalam beberapa bulan terakhir, jumlah penumpang transportasi udara mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan kebijakan tarif penerbangan domestik di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Konsumen yang selama ini mendapatkan insentif melalui perang tarif yang diterapkan oleh maskapai, kini perlu beradaptasi dengan tarif baru yang lebih tinggi. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengundangkan 2 (dua) peraturan baru terkait tarif tiket pesawat yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 20 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 106 Tahun 2019. Peraturan ini dibuat untuk melindungi kepentingan masyarakat/penumpang angkutan udara dan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan angkutan udara niaga berjadwal. Penelitian ini membahas mengenai pengaturan tarif penerbangan di Indonesia khususnya pada pelayanan low cost carrier (LCC) yang mengalami kenaikan tarif yang tinggi. Dan juga membahas mengenai praktik low cost carrier (LCC) di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan. Flight has become one of the most important transportation media in the era of globalization. There are several airlines that implement low-cost flight patterns called low cost carriers. But in recent months, the number of air transportation passengers has decreased. This is due to the policy of domestic flight tariffs in Indonesia which experienced a fairly high increase. Consumers who have been getting incentives through the tariff war implemented by the airlines, now need to adapt to the new higher tariffs. The government, in this case represented by the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia, enacted 2 (two) new regulations relating to airline ticket tariffs, namely the Minister of Transportation Regulation of the Republic of Indonesia Number PM 20 of 2019 and Decree of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number KM 106 of 2019. This regulation is designed to protect interests air transport community/passengers and to ensure the survival of scheduled commercial air transport companies. The focus of this thesis includes: first, about regulation of flight tariffs in Indonesia, especially in low cost carrier (LCC) service which experience high tariff increase. And also the practice of low cost carrier (LCC) implementation in Indonesia. This research is a normative legal research and using the statue approach method. |
T52867-Erni Yoesry.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T52867 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 126 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T52867 | 15-21-32420915 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497686 |