:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis managemen strategik sistim resi gudang Kab. Lebak = Strategic management analysis of warehouse receipt system in lebak

Kevin Adrian; Nining Indroyono Soesilo, supervisor; Khoirunurrofik, examiner; Muhammad Hanri, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Pada pasar komoditas, petani sebagai produsen komoditas mengalami penurunan harga komoditas pada musim panen. Dalam mengatasi peermasalahan ini, pemerintah menerapkan Sistem Resi Gudang, dimana hal ini juga bertujuan untuk melakukan
pembiayaan pada petani yang tidak memiliki akses pada permodalan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi managemen penerapan Sistem Resi Gudang untuk komoditas beras terutama pada provinsi banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis S.W.O.T dan analisis GAP. Analisis S.W.O.T menganalisa faktor internal dan faktor eksternal, sedangkan analisis gap menganalisa nilai harapan periode saat ini dan periode mendatang. Data yang digunakan adalah data primer, wawancara dan kuesioner, beserta data sekunder. Kelompok
responden adalah petani, pemerintah dan lembaga keuangan. Hasil dalam penelitian ini adalah SRG pada provinsi banten masih belum efektif dengan nilai harapan tertinggi untuk faktor internal adalah pada pengelola gudang dengan nilai sebesar 191. Sedangkan untuk faktor eksternal, nilai harapan tertinggi berada pada lembaga
keuangan dengan nilai sebesar 408

In the commodity market, farmers as commodity producers experience a decline in
commodity prices during the harvest season. In overcoming these problems, the government implemented a Warehouse Receipt System, where it also aims to finance farmers who do not have access to formal capital. This study aims to evaluate the management of the implementation of the Warehouse Receipt System for rice commodities, especially in Banten province. The method used in this study was using the S.W.O.T analysis method and GAP analysis. Analysis of S.W.O.T analyzes internal and external factors, while gap analysis analyzes the expected values of the current and future periods. The data used are primary data, interviews and questionnaires, along with secondary data. The respondent groups are farmers, government and financial institutions. The results in this study are that the SRG in Banten province is still not effective with the highest expectation value for internal factors is the warehouse manager with a value of 191. As for external factors, the highest expectation value is in financial institutions with a value of 408.

 File Digital: 1

Shelf
 T52870-Kevin Adrian.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T52870
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 75 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T52870 15-21-17068798 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497916