:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan kemampuan Mastikasi dan kualitas hidup pasien dengan restorasi mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan = Corellation between mastication perfomance and quality of life of patients with posterior implant supported single crown.

Yayuk Supatmi Rahayu; (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Latar Belakang: Kemampuan mastikasi merupakan salah satu indikator keberhasilan gigi tiruan. Kemampuan mastikasi mempengaruhi persepsi dan tingkat kepuasan pasien sehingga dapat mempengaruhi nilai kualitas hidup seseorang. Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14) merupakan salah satu alat ukur kualitas hidup yang terdiri dari 14 pertanyaan yang mencakup dampak yang berhubungan dengan fungsi dan aspek psikologi dari permasalahan gigi, mulut, dan gigi tiruan. Salah satu metode pengukuran kemampuan mastikasi secara objektif adalah dengan menggunakan color-changeable chewing gum. Sedangkan secara subjektif dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara kemampuan mastikasi yang dinilai secara objektif dan subjektif dengan kualitas hidup pasien dengan restorasi mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan.
Metode: Mengevaluasi kemampuan mastikasi secara objektif yang dinilai menggunakan color changeable chewing gum dan secara subjektif yang dinilai menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi pada 60 pasien dengan restorasi mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan. Dilakukan analisis untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mastikasi dengan kualitas hidup yang dinilai menggunakan OHIP-14 serta untuk mengetahui hubungan faktor-faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, jumlah implan dan lama pemasangan dengan kemampuan mastikasi dan kualitas hidup.
Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup responden dengan mahkota tiruan penuh dukungan implan posterior dengan kemampuan mastikasi secara subjektif (p=0,000) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup dengan kemampuan mastikasi secara objektif (p=0,864). Tidak ada hubungan signifikan antara kemampuan mastikasi secara objektif dan subjektif (p=0,818). Kualitas hidup hanya berhubungan signifikan dengan umur (p=0,002).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemampuan mastikasi subjektif yang dinilai menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi dengan kualitas hidup yang dinilai menggunakan OHIP-14 pada responden yang direhabilitasi dengan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan posterior. Usia juga menunjukan hubungan dengan kualitas hidup pada penelitian ini.

Background: Mastication performance is one indicator of the success of denture treatment. Mastication performance may affect the perception and level of patient satisfaction so that affect the value of a person’s quality of life. In dentistry, the quality of life related to oral health is also known as Oral Health Related Quality of Life (OHRQoL). Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14) is one of quality of lifes measurements that consist of 14 questionnaires which include impacts related to function and psychology aspect that include dental, oral, and denture problems. One method that objectively measuring mastication is by using color-changeable chewing gum where as subjective methode is by using masticatory questionnaire.
Objectives: To analyze the relationship between mastication performance (subjectively and objectively) with the quality of life of patients with posterior implant supported single crown.
Methode: Masticatory performance evaluation conducted on 60 patients with posterior implant supported single crown. Analysis was conducted to determine the relationship between mastication performance assessed objectively (using color changeable chewing gum) and assessed subjectively (using masticatory performance questionnaire) with quality of life assessed using OHIP-14 and its relationship with age, sex, level of education, number of implants and how long since implant was placed.
Result: There was a significant correlation between quality of life with mastication performance assessed subjectively (p=0,000) and there was no significant correlation between quality of life and mastication performance assessed objectively (p=0,864). There was no significant correlation between mastication performance objectively and mastication performance subjectively (p=0,818). Quality of life has a significant correlation only with age (p=0,002).
Conclusion: There was a correlation between mastication performance subjectively with quality of life of patients with posterior implant supported single crown. Age also showed a correlation with quality of life in this study.

 

 File Digital: 1

Shelf
 T-Yayuk Supatmi Rahayu-spesialis-unknown-full_text-2019.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : teks
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume (rdacarier)
Deskripsi Fisik : xiv, 75pages: Ilustration : 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-22-80715740 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20498059