Menilik perjanjian Indonesia-Cina dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI) dalam perspektif ketahanan nasional
Ni Made Vira Saraswati;
(Biro Humas Settama Lemhanas RI, 2019)
|
ABSTRAK Indonesia menandatangani sejumlah nota kesepahaman dalam koridor Belt and Road Initiave (BRI). Berbagai respon muncul, mulai dari optimism hingga sinisme. Sejak diinisiasi pada tahun 2013, proyek ambisius Cina ini memang mendapat beragam respon dari kekhawatiran jebakan hutang hingga motif tersembunyi Cina untuk membangun dominasi di politik di politik internasional. Tulisan ini mencoba mengulas bagaimana proyek BRI dari perspektif geopolitik dan membahas bagaimana implikasi dan hal yang harus diperhatikan dalam kerja sama Indonesia-Cina dalam kerangka BRI dengan menggunakan perspektif ketahanan nasional. |
No. Panggil : | 321 JKLHN 38 (2019) |
Entri utama-Nama orang : | |
Penerbitan : | Jakarta: Biro Humas Settama Lemhanas RI, 2019 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 22528555 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kajian LEMHANNAS RI |
Volume : | Vol. 38, Juni 2019: Hal. 55-69 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
321 JKLHN 38 (2019) | 03-19-708981083 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20498257 |