:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Masyarakat Spectacle Kontemporer: Analisis Masyarakat Pengguna Media Sosial melalui Pemikiran Masyarakat Spectacle Guy Debord = Contemporary Spectacle Society: An Analysis on Social-Media-Using Society Through Guy Debord's Theory of the Society of the Spectacle

Fajar Bayu Aji; Naupal, supervisor; Ganang Dwi Kartika, examiner; Mendrofa, James Farlow, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Berkembangnya media sosial di tengah kehidupan masyarakat tidak terlepas dari bagaimana kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi menciptakan kondisi di mana banyak pemilik modal saling bersaing dalam menciptakan produk-produk baru, khususnya dalam bidang teknologi media sosial. Media sosial berkembang dengan harapan akan menciptakan kondisi komunikasi tanpa batas. Akan tetapi dengan segala kemudahan yang dihadirkan, media sosial juga menghadirkan masalahnya tersendiri. Melalui metode refleksi kritis dan metode pengetahuan melalui pengenalan dan deskripsi atau knowledge by acquaintance and description, penulis mencoba untuk melihat adanya
masalah dalam masyarakat pengguna media sosial melalui pemikiran Masyarakat Spectacle Guy Debord. Media sosial yang sedari awal diharapkan dapat membuat masyarakat dapat mengakses, menciptakan dan menyebarkan konten tanpa batas ruang dan waktu justru dihadapkan pada permasalahan spectacle. Sebuah konsep hasil buah
pemikiran Guy Debord dalam usahanya untuk menjelaskan proses ekonomi kapitalistik di era media konvensional (televisi, cetak dan radio) yang justru membuat masyarakat terlepas dari realita kehidupannya beserta dengan segala pengalamannya. Gejala dari
spectacle ini pun muncul di dalam masyarakat pengguna media sosial, dengan segala perkembangannya yang semakin bisa membaca keinginan pasar membuat masyarakat kini tidak lagi menjalankan hidupnya secara otentik.

ABSTRACT
The development of social media in the midst of people's lives is inseparable from how capitalism as an economic system creates conditions in which many owners of capital compete with each other in creating new products, especially in the field of social media technology. Social media develops with the hope that it will create conditions for seamless communication. However, with all the conveniences that are presented, social media also presents its own problems. Through the method of critical reflection and the method of knowledge through introduction and description or knowledge by acquaintance and description, the author tries to see if there are any
problems in the social media user community through Guy Debord's Spectacle Society thinking. Social media, which from the beginning was expected to enable the public to access, create and distribute content without boundaries of space and time, was actually faced with the problem of spectacle. A fruit fruit concept Guy Debord's thoughts in his attempt to explain the process of the capitalistic economy in the era of conventional media (television, print and radio) which actually makes people detached from the reality of their lives along with all their experiences. Symptoms of This spectacle also appears in the community of social media users, with all its developments which are increasingly able to read market desires, making people no longer live their lives authentically.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Fajar Bayu Aji.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 71 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-30169446 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20498447