Gagasan hak asasi manusia: Konteks yang terlupakan
Margarito Kamis (Lembaga Pangkajian MPR RI, 2019)
|
Hak, sejauh telah diperlihatkan dalam uraian artikel ini, bukan, bahkan tidak ada bersamaan dengan datangnya alam. Alam tidak berbicara apa-apa, apalagi spesifik tentang hak. Hak dalam kasus ini, ditemukan dalam hukum, dinyatakan untuk pertama kalinya dalam konstitusi tertulis yang terkodifikasi maupun konstitusi-konstitusi yang tersebar pada serangkaian UU, khas Inggris. Praktis, hak adalah satu hal yang diciptaka oleh pembentuk UU, sebuah temuan yang dalam kasus ini, mengubah eksistensi manusia. |
No. Panggil : | 342 JKTN 12 (2019) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2019 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 25484389 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Ketatanegaraan |
Volume : | Vol. 12, Februari 2019. Hal: 187-226 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
342 JKTN 12 (2019) | 03-19-623239627 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20498610 |