Transportasi merupakan sesuatu yang perlu dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar. Seiring dengan perkembangan zaman, transportasi juga harus dikembangkan agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan manusia yang terus bertambah dalam jumlah penduduk. Pembangunan kawasan transit di Poris Plawad merupakan salah satu hal yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Dimana, terdapat rencana pembangunan untuk membentuk Sistem TOD yang berdampak pada peningkatan jumlah penduduk yang akan mengisi kawasan tersebut. Maka penulis melakukan penelitian untuk menganalisis pergerakan pejalan kaki di sekitar terminal yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang yang ada. Dalam hal ini, tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki akan menjadi standar acuan untuk menentukan kelayakan. Dimana, tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di kawasan Poris Plawad yang memiliki LOS E dan LOS F, serta keamanan dan kenyamanan akibat tidak adanya fasilitas pejalan kaki perlu dievaluasi. Penulis menggunakan software Vissim 11 untuk mempermudah dalam pemodelan daerah penelitian. Sehingga didapatkan model yang tervalidasi dari hasil observasi dengan nilai RSME dibawah 10% berdasarkan perbandingan kondisi sebenarnya di lapangan dengan model yang telah dibuat. Selanjutnya penulis membuat solusi yang menjadi rekomendasi terhadap kondisi eksisting dan jangka waktu kawasan transit berhasil dibangun. Pada skenario eksisting didapatkan solusi berupa pembuatan area penyeberangan dengan sistem pelican crossing pada area yang melewati jalan utama untuk menghasilkan peningkatan faktor keamanan serta tingkat pelayanan dari sebelumnya. Adapun skenario ke depan dibuat desain khusus pedestrian area agar tetap terfasilitasi dengan baik dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan akibat peningkatan jumlah pejalan kaki dan perubahan tata letak rencana TOD oleh pemerintah. Transportation is something that humans need to do to meet the most basic needs. Along with the times, transportation must also be developed so that it can adapt to the needs of humans who continue to grow in population. The construction of a transit area in Poris Plawad is one of the things the government is doing to overcome this problem. Where, there is a development plan to establish a TOD System which has an impact on increasing the number of people who will fill the area. So the author conducted a study to analyze the movement of pedestrians around the terminal which is integrated with existing supporting facilities. In this case, the service level of pedestrian facilities will be the reference standard to determine eligibility. Where, the level of service for pedestrian facilities in the Poris Plawad area which has LOS E and LOS F, as well as safety and comfort due to the absence of pedestrian facilities need to be evaluated. The author uses the Vissim 11 software to simplify the modeling of the research area. So that a validated model is obtained from the results of observations with an RSME value below 10% based on a comparison of the actual conditions in the field with the model that has been made. Furthermore, the authors make a solution that becomes a recommendation for the existing conditions and the period of time the transit area is successfully built. In the existing scenario, a solution is obtained in the form of making a crossing area with a pelican crossing system in an area that passes through the main road to produce an increase in the safety factor and level of service from before. As for the future scenario, a special pedestrian area design is made so that it remains well facilitated by considering the safety and comfort factors due to the increase in the number of pedestrians and changes in the layout of the TOD plan by the government. . |