Perancangan Ruang Kendali Tembak Artileri Pertahanan Udara S60-57mm Berdasarkan Prinsip Ergonomi = Design of S60-57mm Air Defense Artillery Firing Control Room Based on Ergonomics Principles
Addriliant Al Rasyid;
Billy Muhamad Iqbal, supervisor; Akhmad Hidayatno, examiner; Fauzia Dianawati, examiner; Andri Dwi Setiawan, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Industri militer merupakan salah satu bidang industri penting untuk pertahanan di Indonesia suatu negara dan menjadi salah satu tolak ukur kekuatan suatu negara. Untuk mengamankan dan memelihara keutuhan dan keutuhan wilayah Indonesia, serta, mengamankan dan melindungi setiap benda vital milik negara yang harus dimiliki; pertahanan yang kuat dari segala bentuk ancaman eksternal. Salah satu pertahanan yang hebat yang penting adalah pertahanan dari segala bentuk ancaman yang datang dari udara. Satu dari Sistem pertahanan udara yang dimiliki Indonesia melalui TNI-AD adalah sistem artileri pertahanan udara (ARHANUD). Sistem artileri pertahanan udara kaliber S60 amunisi 57mm. S60 adalah artileri pertahanan udara anti-pesawat dengan laras tunggal. Sistem pertahanan udara ini merupakan sistem pertahanan buatan Uni Soviet diimpor ke Indonesia pada tahun 1960-an. Seiring berkembangnya teknologi, Meriam pertahanan udara S60-57 mm mulai dianggap kurang efektif dalam melaksanakan misi mempertahankan wilayah udara Indonesia dan melindungi benda-benda vital yang ada. Program retrofit dengan konsep menembak melalui alat alat pengendali kebakaran adalah salah satu solusi paling hemat biaya di tengah anggaran yang minim untuk meningkatkan kegunaan meriam ini, dibandingkan dengan membeli sistem artileri pertahanan udara baru. Tapi konsep desain perangkat pengendalian kebakaran yang telah dibuat masih belum mengikuti kaidah ergonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk datang dengan desain stasiun kerja ruang kendali kebakaran itu sudah memenuhi kaidah ergonomi bagi prajurit. The military industry is one of the important industrial fields for the defense of a country in Indonesia and is one of the benchmarks for a country's strength. To secure and maintain the integrity and territorial integrity of Indonesia, as well as, secure and protect every vital state property that must be owned; strong defense from all forms of external threats. One of the most important great defenses is defense from all forms of threats that come from the air. One of the air defense systems that Indonesia has through the TNI-AD is the Air Defense Artillery System (ARHANUD). S60 caliber air defense artillery system 57mm ammunition. The S60 is a single-barreled anti-aircraft air defense artillery. This air defense system is a defense system made in the Soviet Union which was imported to Indonesia in the 1960s. Along with the development of technology, the S60-57 mm air defense cannon began to be considered less effective in carrying out the mission of defending Indonesian airspace and protecting vital objects. The retrofit program with the concept of firing through fire control devices is one of the most cost-effective solutions on a low budget to increase the usability of this gun, compared to buying a new air defense artillery system. But the design concept of fire control devices that have been made still does not follow the rules of ergonomics. The purpose of this research is to come up with a fire control room work station design that meets the ergonomics rules for soldiers. |
S-Addriliant Al Rasyid.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xxxi, 180 pages: illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-44841373 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20499650 |