Pengembangan model aliran limbah elektronik telepon selular di DKI Jakarta dengan Metode Material Flow Analysis = Development of material flow model of cellular phone waste in DKI Jakarta using Material Flow Analysis.
Fidhela Setiawati Haryo Subowo;
Romadhani Ardi, supervisor; Komarudin, examiner; Akhmad Hidayanto, examiner; Amalia Suzianti, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019)
|
Ada inovasi yang cepat dalam teknologi telekomunikasi seiring dengan Perkembangan internet mengakibatkan umur telepon seluler menjadi lebih pendek. Di Di Indonesia, jumlah pengguna telepon seluler meningkat sangat pesat. Fenomena ini memicu peningkatan jumlah limbah telepon seluler di Indonesia, termasuk DKI Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia. Di sisi lain, tidak ada peraturan khusus tentang peraturan Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik (WEEE) di DKI Jakarta membuat nasib sebagian besar telepon seluler tidak lagi digunakan lagi menjadi tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang informasi umum tentang aliran limbah elektronik telepon seluler di DKI Jakarta dengan menggunakan metode Material Flow Analysis. Keluaran utama dari penelitian ini adalah: model aliran limbah elektronik telepon seluler di DKI Jakarta, aliran material Ini termasuk jumlah telepon seluler yang masuk ke aliran limbah dan aliran limbah elektronik ponsel yang masuk ke dalam proses pengolahan. Selain daripada itu, Studi ini juga menganalisis faktor prioritas untuk meningkatkan aliran limbah elektronik telepon seluler di DKI Jakarta menggunakan metode Analytical Hierarchy Proses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor informal masih mendominasi pengumpulan limbah ponsel sehingga percepatan pembuatan regulasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan aliran pengelolaan sampahtelepon seluler di DKI Jakarta. There is rapid innovation in telecommunications technology along with the development of the internet has resulted in the life of cell phones being shorter. In Indonesia, the number of cellular phone users is increasing very rapidly. This phenomenon triggers an increase in the amount of cellular phone waste in Indonesia, including DKI Jakarta, the capital city of Indonesia. On the other hand, there is no specific regulation on Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) regulations in DKI Jakarta, making the fate of most cellular phones no longer in use, unclear. This study aims to obtain an overview of general information about the flow of cellular telephone electronic waste in DKI Jakarta using the Material Flow Analysis method. The main outputs of this research are: model of cellular phone electronic waste flow in DKI Jakarta, material flow. Apart from that, this study also analyzes the priority factors to increase the flow of cellular telephone electronic waste in DKI Jakarta using the Analytical Hierarchy Process method. The results of this study indicate that the informal sector still dominates the collection of mobile phone waste so that accelerated regulation plays a key role in increasing the flow of waste management |
S-Fidhela Setiawati Haryo Subowo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 60 pages: illustration; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-83393303 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20499689 |