Pengaruh kualitas laba terhadap perbedaan presisi informasi saat pengumuman laba = The role of earnings quality on the differential predisclosure precision at announcement dates
Novie Patu Sibilang;
Irwan Adi Ekaputra, promotor; Fitriany, co-promotor; Buddi Wibowo, co-promotor; Siddharta Utama, examiner; Siregar, Sylvia Veronica Nalurita Purnama, examiner; Vid Adrison, examiner; Siagian, Helson, examiner; Gede Harja Wasistha, examiner
(Universitas Indonesia, 2019)
|
Studi ini menguji pengaruh kualitas laba pada perbedaan presisi informasi di antara investor ketika laba diumumkan. Mengikuti Utama (1996) penelitian ini menggunakan kepemilikan institusi untuk mengukur perbedaan presisi informasi diantara investor sebelum pengumuman laba. Penelitian ini menemukan adanya hubungan kuadratik antara respons pasar (volume dan frekuensi perdagangan) dengan kepemilikan institusi. Dengan demikian terdapat perbedaan presisi informasi di antara investor saat laba diumumkan. Perbedaan semakin besar seiring bertambahnya kepemilikan institusi dan mencapai perbedaan tertinggi ketika komposisi kepemilikan institusi sebesar 50% atau sama banyak dengan kepemilikan individu. Temuan utama dari penelitian ini mendapati bahwa laporan laba dengan kualitas tinggi ketika diumumkan akan mengurangi perbedaan presisi informasi di antara investor dibandingkan dengan laporan laba dengan kualitas rendah. Selain itu, ketika kualitas laba yang dipublikasi meningkat dari waktu ke waktu akan meminimalkan perbedaan presisi tersebut. Ini menyiratkan bahwa meskipun investor institusi secara sistematis memiliki informasi privat dengan tingkat presisi yang lebih tinggi dibandingkan investor individu, namun bilamana kualitas laba yang dipublikasi dari waktu ke waktu tinggi maka presisi informasi individu akan meningkat menyebabkan perbedaan presisi diantara kedua kelompok akan menurun. Ketika perbedaan presisi informasi diantara kelompok investor menjadi kecil maka respons pasar terhadap publikasi informasi akan berkurang. Temuan penelitian ini mendukung pernyataan Barron & Karpoff (2004) bahwa kualitas informasi akuntansi dapat mempengaruhi perbedaan presisi informasi di antara investor. Temuan ini juga konsisten dengan proposisi Kim dan Verrecchia (1991) bahwa pasar merespons pengumuman publik dan respons pasar meningkat secara proporsional dengan besarnya perbedaan presisi. Regresi Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk menganalisis hasil. Mengikuti Yuniasih, R. (2005) penelitian ini dibuat pada konteks pasar modal Indonesia untuk periode antara 2011-2014. |
D2694-Novie Patu Sibilang.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D2694 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 158 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D2694 | 07-20-651165641 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20499823 |