Metode analisis kelayakan implementasi sistem informasi berbasis IOT untuk transportasi logistik pada sebuah perusahaan FMCG = Feasibility analysis method for implementing information systems for logistics transportation based on internet of things on a FMCG company
Abhirama Prima;
Farizal, supervisor; Rahmat Nurcahyo, supervisor; Djoko Sihono Gabriel, examiner; M. Dachyar, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Dalam konteks manajemen logistik, perusahaan FMCG umumnya memiliki sejumlah besar transportasi, produk, dan distributor. Sejumlah besar distributor yang beroperasi secara terpisah memiliki potensi kesalahan informasi yang diberikan kepada perusahaan. Ada kebutuhan untuk sistem informasi logistik untuk mengintegrasikan informasi dan operasi secara real-time untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang tepat dan cepat. Penggunaan teknologi informasi seperti Internet untuk aplikasi berbasis hal-hal semakin dibutuhkan untuk inovasi dalam pengembangan proses logistik karena dapat mempercepat proses dan mengurangi biaya. Namun, ada risiko dan tantangan dalam menerapkan teknologi IoT ke sistem termasuk sumber daya manusia, kemampuan teknologi dan, sehingga perusahaan harus menyiapkan biaya investasi untuk memenuhi kebutuhan penerapan teknologi baru. Penilaian kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah investasi dapat menguntungkan perusahaan. Penelitian ini menggunakan perhitungan Net Present Value (NPV), Periode Payback (PP), Return on Investment (ROI), dan Profitability Index (PI). In the context of logistics management, FMCG companies generally have a large amount of transportation, products, and distributors. A large number of distributors operating separately has the potential for misinformation provided to the company. There is a need for a logistics information system to integrate information and operations in real-time to solve problems and make the right and fast decisions. The use of information technology such as Internet of things-based applications is increasingly needed for innovation in the development of logistics processes because it can speed up processes and reduce costs. However, there are risks and challenges in applying IoT technology to the system including human resources, technological capabilities and, so companies must prepare investment costs to meet the needs of implementing the new technology. An economic feasibility assessment is needed to assess whether the investment can benefit the company. This study uses the calculation of Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Return on Investment (ROI), and Profitability Index (PI). |
T55396-Abhirama Prima.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T55396 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 98 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T55396 | 15-21-376059815 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20499932 |