Motivasi Rusia menentang perluasan NATO = Russia's Motivation on opposing NATO's expansion
Sandi Ragatama Putra;
Edy Prasetyono, supervisor; Hariyadi Wirawan, examiner; Yandry Kurniawan, examiner; Rakhmat Syarip, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020)
|
Perluasan NATO adalah sebuah fenomena kompleks. Di akhir era Perang Dingin NATO menjalankan rencananya untuk memperluas ke kawasan Timur Eropa. Di saat yang sama negara-negara Eropa Timur dan Tengah, pasca runtuhnya Pakta Warsawa dan Uni Soviet, mencari bantuan bagi upaya reformasi dan modernisasi, melihat bantuan yang mereka butuhkan dalam bentuk kebijakan pintu terbuka NATO dan, di sisi lain, NATO melihat potensi anggota-anggota baru dari kawasan Eropa Timur, menerima permintaan negara-negara tersebut, dan secara langsung maupun tidak, mendorong perkembangan bidang pengaruhnya ke kawasan Eropa Timur yang sebelumnya tidak terjangkau oleh aktor-aktor Barat. Namun demikian, perluasan NATO mendapat kiritk keras dari Rusia sebagai aktor negara major power kawasan karena beberapa faktor yakni politis (Rusia melihat NATO mengepung dirinya secara geopolitis), militer (perluasan NATO membawa penyebaran persenjataan Barat semakin mendekat ke perbatasan Rusia), dan ekonomi (perluasan NATO mengganggu industri persenjataan Rusia). NATO`s expansion is a complex phenomenon. At the end of the Cold War era, NATO enact its plan to expand to Eastern part of Europe. At the same time Eastern and Central Europe nations, newly freed from Warsaw Pact and Soviet Union and seeking supports to help their reforms and, on the other side, NATO finding potential new members, welcome these East European states, progressing their sphere of influence deeper into areas previously untouchable by their Western authorities. This expansion, however, come under critique by Russia as a major power state actor in East Europe due to factors such as political (Russia sees NATO`s expansion as an attempt to encircle them geopolitically), militaristic (NATO expansion brought with it proliferation of Western weaponries nearing Rusia`s border), and economical (NATO`s expansion will disturb revenue stream from Russia`s national weapon industry). |
TA-pdf-Sandi Ragatama Putra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 56 pages ; illustrations ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-21-510039089 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20499983 |