Fitosom merupakan salah satu nanovesikel lipid yang dapat meningkatkan absorbi zat aktif. Ekstrak teh hijau diformulasikan menjadi fitosom. Tujuan untuk melihat kemampuan fitosom menghambat kenaikan berat badan. Tiga formula dengan hidrasi lapis tipis, selanjutkan dikarakterisasi pembentukan kompleks fitosom, morfologi, ukuran partikel, zeta potensial, indeks polidispersitas , dan uji efisiensi penjerapan. Fitosom dan ekstrak teh hijau diuji absorbsi secara in vitro. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi lima kelompok uji, kelompok normal, plasebo, orlistat, ekstrak teh hijau dan fitosom. Selama 8 minggu diinduksi peroral menggunakan fruktosa 10% + kolesterol 2% dan perlakuan uji. Karakteristik terbaik FIII terbentuk kompleks, morfologi bentuk sferis, Dv90 782,67 ± 39,7 nm, polidispersitas indeks 56 ± 0,11, zeta potensial -70,83 ± 1,67 mV, dan efisiensi penjerapan 97,77 ± 2,66%. Hasil pengujian terhadap hewan uji pada minggu ke-8 persentase kenaikan berat badan pada perlakuan normal 46,47 ± 17,48 %, plasebo 101,17 ± 10,37%, orlistat 42,51 ±25,13 %, ekstrak teh hijau 92,73 ± 36,43 %, dan fitosom 45,09 ± 15,56 %. Fluks ekstrak teh hijau sebesar 2.316,2 ± 1309,8 µg/cm2/jam dan fitosom 3.125,3 ± 2071,8 µg/cm2/jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fitosom dapat menghambat kenaikan berat badan dan lebih baik jika dibandingkan dengan ekstrak teh hijau (p < 0,05). Phytosomes are one of the lipid nanovesicles that can increase the absorption of active substances. Green tea extract is formulated into phytosomes. The goal is to see the ability of phytosomes to inhibit weight gain. Three formulas with thin layer hydration were further characterized by phytosome complex formation, morphology, particle size, zeta potential, polydispersity index, and entrapment efficiency. Phytosomes and green tea extracts were tested for absorption in vitro. A total of 25 rats were divided into five test groups, the normal group, placebo, orlistat, green tea extract and phytosomes. For 8 weeks orally induced using fructose 10% + 2% cholesterol and treatment. The best characteristics of FIII are complex, spherical morphology, Dv90 782.67 ± 39.7 nm, polydispersity index 56 ± 0.11, zeta potential -70.83 ± 1.67 mV, and entrapment effiiency 97.77 ± 2.66 %. Test results on test animals at 8 weeks percentage of weight gain in normal treatment 46.47 ± 17.48%, placebo 101.17 ± 10.37%, orlistat 42.51 ± 25.13%, green tea extract 92, 73 ± 36.43%, and fitosomes 45.09 ± 15.56%. Green tea extract flux was 2,316.2 ± 1309.8 µg/cm2/hour and phytosomes 3,125.3 ± 2071.8 μg/cm2/hour. The conclusion of this study is that phytosomes can inhibit weight gain and are better when compared to green tea extracts (p <0.05). |