Batas-Batas Efektivitas Transnational Private Governance: Studi Kasus Keluarnya PT. Salim Ivomas Pratama dari Keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) = Limits of The Effectiveness of Transnational Private Governance: Case Study PT. Salim Ivomas Pratama Withdraws Roundtable Sustainable on Palm Oil (RSPO) Membership.
Nanda Kartika Ayu;
Shofwan Al-Banna, supervisor; Herdis Herdiansyah, examiner; Asra Virgianita, examiner
([Publisher not identified]
, 2020)
|
ABSTRAK Kajian ini menganalisis alasan PT. Salim Ivomas Pratama keluar dari keanggotaan roundtable on sustainable palm oil (RSPO). Dengan menggunakan teori Transnational Private Governance yang diamati dengan menggunakan sistem non-state market driven (NSMD), kajian ini menunjukan bahwa sistem NSMD memiliki dua logika yakni logika keberterimaan dan logika konsekuensi dalam mendapatkan legitimasi TPG ke aktor non-negara. Sistem NSMD menjelaskan bahwa perusahaan akan memutuskan untuk bergabung pada TPG jika kedua logika tersebut dapat dipenuhi oleh TPG. Analisis kajian ini menunjukkan kurang optimalnya logika konsekuensi yang berhubungan dengan perhitungan strategis dan logika keberterimaan berhubungan dengan norma yang diterima oleh PT. SIMP pada keanggotaan RSPO sebagai TPG. Dengan demikian, alasan keluarnya PT. SIMP merupakan sebuah ketidakefektifan dari TPG sebagai sistem yang mengatur hubungan antar aktor non-negara. ABSTRACT This study analyzes the reason PT. Salim Ivomas Pratama left the roundtable on sustainable palm oil (RSPO) membership. Using the theory of Transnational Private Governance observed through the NSMD non-state market driven system (NSMD), this study shows that the NSMD system has two logics: the logic of acceptance and the logic of consequences in obtaining TPG legitimacy to non-state actors. The NSMD system explains that the company will decide to join the TPG if both logic can be fulfilled by the TPG. Analysis of this study shows how the suboptimal logic of consequences related to strategic calculations and the logic of acceptability relate to norms accepted by PT SIMP on RSPO membership as a TPG. Thus, the reason for PT. SIMP withdrawal is an ineffectiveness of the TPG as a system that regulates relations between non-state actors. |
T55410-Nanda Kartika Ayu.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T55410 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 110 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T55410 | 15-20-488890533 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500297 |