:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Skema metafora pergerakan waktu dan ketepatan estimasi durasi waktu dalam penyelesaian tugas = Time movement metaphor schema and accuracy of estimated time duration in task completion

Dyah Triarini Indirasari; Harry Susianto, promotor; Guritnaningsih, co-promotor; Hamdi Muluk, examiner; Adriana Soekandar Ginanjar, examiner; Bagus Takwin, examiner; aturochman, examiner; Ilsiana Jatiputra, examiner ([Publisher not identified] , 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Waktu merupakan konsep abstrak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata sehingga
manusia menggunakan analogi dari konsep lain yang lebih konkrit dalam menjelaskan
konsep waktu. Analogi tersebut tercermin dalam bentuk metafora yang digunakan
dalam berbahasa. Hasil-hasil penelitian memperlihatkan bahwa metafora waktu bisa
berbeda antar budaya. Dalam konteks budaya Barat yang menggunakan bahasa Inggris,
terdapat dua metafora yang menggambarkan pergerakan waktu dari sudut pandang egoreference,
yakni ego-moving dan time-moving (Lakoff & Johnson, 1980). Di Indonesia,
penelitian tentang waktu masih terbatas. Hasil-hasil penelitian lintas budaya terkait
waktu menunjukkan adanya sikap maupun penalaran temporal yang berbeda antara
orang Indonesia dengan orang dari budaya lain (Boroditsky, Ham, & Ramscar, 2002;
Levine & Norenzayan, 1999). Didasari oleh hasil-hasil penelitian tersebut dan
pandangan Linguistic Relativity Hypothesis dari Benjamin L. Whorf (1956), peneliti
berargumen bahwa metafora pergerakan waktu yang dimiliki dalam konteks budaya
Indonesia berbeda dengan yang terkandung dalam bahasa Inggris. Tiga studi pada
disertasi ini mencoba melihat secara lebih detil tentang metafora waktu yang terkandung
dalam budaya Indonesia serta pengaruh metafora pergerakan waktu terhadap ketepatan
seseorang mengestimasi durasi waktu. Penelitian eksploratif pada Studi 1 (N=50 orang)
memperlihatkan bahwa metafora waktu dalam budaya Indonesia dianalogikan dalam
konteks spasial, memiliki ciri fisik, dan pergerakan. Namun, metafora pergerakan waktu
yang diperoleh belum mengkonfirmasi metafora pergerakan waktu dari sudut pandang
diri (ego-reference point). Penelitian eksperimental pada Studi 2a (N= 139 orang), Studi
2b (N= 64 orang) dan Studi 3 (N=123 orang) menunjukkan bahwa metafora pergerakan
waktu dalam konteks budaya Indonesia lebih cenderung pada metafora time-moving
dibanding ego-moving. Lebih lanjut, hasil Studi 3 memperlihatkan bahwa priming
menggunakan metafora pergerakan waktu (ego-moving vs. time-moving) tidak
berpengaruh terhadap estimasi durasi waktu, namun durasi tugas (pendek vs. panjang)
berpengaruh terhadap estimasi. Tiga studi yang dilakukan pada disertasi ini
menggunakan mahasiswa sebagai partisipan penelitian. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) metafora waktu dalam konteks budaya Indonesia berbeda
dengan bahasa Inggris; (2) metafora pergerakan waktu dalam bahasa Indonesia lebih
mencerminkan time-moving daripada ego-moving; dan (3) akurasi estimasi durasi waktu
lebih dipengaruhi oleh durasi tugas dibanding metafora pergerakan waktu. Implikasi
penelitian selanjutnya didiskusikan pada disertasi ini.

ABSTARCT
A concrete object, as an analogy or a metaphor, is often used to explain an abstract
concept, such as time. People can use a metaphor in their language to better explain
time movements. Previous research on time metaphor suggested that culture may
influence how people perceived time movements. From the ego-reference point of view,
two metaphors, namely ego-moving and time-moving, are often used to describe time
movements in English in Western culture (Lakoff & Johnson, 1980). On the other hand,
cross-cultural studies on time metaphor based on Linguistic Relativity Hypothesis
theory showed that Indonesian had different time attitudes and temporal reasoning than
other cultures (Boroditsky, Ham, & Ramscar, 2002; Levine & Norenzayan, 1999;
Whorf, 1956). Research on time metaphors in Bahasa Indonesia is still lacking.
Therefore, this dissertation aimed to investigate if Indonesian have a different
perception of time movements than Western culture. Three studies on time metaphors
were conducted to look in a more detailed the effect of time movement metaphors on
the accuracy of time duration estimation. Participants of these studies were university
students. An explorative study from Study 1 (N= 50 participants) showed that time
metaphors in Indonesian culture were analogically described in spatial contexts,
physical characteristics, and movement. However, in terms of time movement, Study 1
did not confirm the type of metaphors that reflects ego-reference point. Using
experimental studies in Study 2a (N= 139 participants), Study 2b (N= 64 participants)
and Study 3 (N=123 participants) found that time movement metaphor in the context of
Indonesian culture was more likely to be a time-moving than an ego-moving metaphor.
Furthermore, the results in Study 3 showed that priming using ego-moving vs. timemoving
metaphor did not affect the estimated time duration, but task duration (short vs.
long) affected the estimation. The results of these studies indicate that: (1) time
metaphors in the context of Indonesian culture were different from English; (2) time
movement metaphors in Indonesian reflected more time-moving than ego-moving
metaphor; and (3) the accuracy of the estimated time duration was more influenced by
the length of the task than the time movement metaphor. The implications of these
studies were further discussed.

 File Digital: 1

Shelf
 D2689-Dyah Triarini Indirasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2689
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 126 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2689 07-20-030148721 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500572