Bukti-bukti ilmiah pada pilihan obat golongan inhibitor enzim pengonversi angiotensin (ACEI) dan angiotensin II receptor blockers (ARB) terhadap perkembangan nefropati pada pasien diabetes masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek renoprotektif dan keamanan dari obat-obatan ini pada pasien penyakit ginjal diabetik. Penelitian kohor ambispektif ini dilakukan pada pasien diabetes yang menggunakan terapi ACEI atau ARB. Luaran utama renoprotektif meliputi perubahan RAK, stadium PGD, dan kejadian morbiditas, parameter luaran keamanan adalah perubahan kalium darah. Sebanyak 57 pengguna ACEI dan 57 pengguna ARB diikutkan dalam penelitian ini. Penggunaan ACEI atau ARB menunjukan tidak adanya perbedaan bermakna terhadap luaran yang diamati. Perubahan RAK (P 0,850; OR 1,087; 95% CI, 0,706-1,673), stadium PGD (P 0,641; OR 1,068; 95% CI, 0.888-1.285), kalium darah (P 0,708; OR 0,897; 95% CI, 0,612- 1,313) dan kejadian morbiditas (P 0,400; OR 1,128; 95% CI, 0,900-1,414) selama penlitian menunjukan perbedaan perubahan yang tidak bermakna. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ACEI dan ARB pada pasien diabetes dengan nefropati memiliki efek renoprotektif dan keamanan yang sama. Scientific evidences on the choice of angiotensin converting enzyme inhibitors (ACEIs) and angiotensin II receptor blockers (ARBs) in the development of nephropathy in diabetic patients are still limited. This study aims to compare the renoprotective and safety effects of these drugs in patients with diabetic nephropathy. This ambispective cohort study was conducted in diabetic patients who uses ACEIs or ARBs therapy. The main outcomes includeed changed in UACR, stages of chronic kidney disease (CKD), and the incidence of morbidity. The safety endpoint was changed in blood potassium. A total of 57 ACEI users and 57 ARB users were included in this study. The use of ACEIs or ARBs showed no significant differences in the observed primary outcomes. Changes in RAK (P 0.850; OR 1.087; 95% CI, 0.706-1.673), stage of CKD (P 0.641; OR 1.068; 95% CI, 0.888-1.285), blood potassium (P 0.708; OR 0.897; 95% CI, 0.612-1,313) and morbidity (P 0,400; OR 1,128; 95% CI, 0,900-1,414) during the study showed no significant difference in the changes. Based on these findings it can be concluded that the use of ACEIs and ARBs in diabetic patients with nephropathy has the same renoprotective and safety effects. |