Gambaran gangguan sendi temporomandibula pada pasien di Klinik Spesialis Ortodonti RSKGM FKG UI = Overview of temporomandibular joint disorders in patients in Orthodontic Specialist Clinic
Grace Margaretha Anyelir;
Miesje Karmiati Purwanegara, promotor; Nada Ismah, supervisor; Siregar, Erwin, examiner; Dwita Pratiwi, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)
|
Gangguan sendi temporomandibula (GSTM) adalah gangguan otot dan kelainan artikular dalam fungsi komponen otot dan / atau sistem artikular yang disertai dengan tanda dan gejala klinis yang sangat bervariasi. Adanya riwayat GSTM dapat menjadi pertimbangan dalam rencana perawatan ortodonti. Tidak semua menyadari bahwa mereka memiliki GSTM yang salah satunya disebabkan oleh maloklusi,sehingga mereka datang hanya ke klinik Ortodonti hanya untuk perbaikan maloklusi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui proporsi dan distribusi demografi pasien dengan GSTM termasuk maloklusi (hubungan rahang, overjet, overbite, hubungan molar dan kaninus) dan sudut parameter vertikal pada sefalometri lateral di klinik spesialis ortodonti RSKGM FKG UI. (2) Mengetahui hubungan GSTM dengan maloklusi serta hubungan GSTM dengan sudut parameterskeletal. Studi deskriptif dengan desain penelitian potong lintang pada pasien tahun kunjungan 2013-2018 yang memiliki GSTM pada anamnesis dan/atau pemeriksaan fungsional. Digunakan analisis univariat menggunakan SPSS 23 untuk menggambarkan distribusi dan analisis korelasi untuk menggambarkan hubungan. Didapatkan 98 status pasien yang mengalami GSTM. Ditemukan lebih banyak pasien perempuan daripada laki-laki dengan usia rata-rata 24,8 tahun dankebanyakan berprofesi sebagai karyawan swasta. Gejala GSTM yang paling sering ditemukan adalah deviasi pergerakan mandibula dan clicking. Terdapat hubungan antara GSTM dengan maloklusi skeletal kelas II dan hubungan kaninus kelas III. Temporomandibular joint disorders (GSTM) are muscle disorders and articular abnormalities in the function of the components of the muscle and/or articular system accompanied by highly variable clinical signs and symptoms. The presence of a history of GSTM can be considered in the orthodontic treatment plan. Not all are aware that they have GSTM, one of which is caused by malocclusion,so they come only to the Orthodontic clinic only to repair the malocclusion. The aims of this study were (1) to determine the proportion and demographic distribution of patients with GSTM including malocclusion (jaw relationship, overjet, overbite, molar and canine relationship) and vertical angle parameters on lateral cephalometry at the orthodontic specialist clinic of RSKGM FKG UI. (2) Knowing the relationship between GSTM and malocclusion and the relationship between GSTM and the parameter angleskeletal. Descriptive study with a cross-sectional design on patients in the 2013-2018 visit year who had GSTM on history and/or functional examination. Univariate analysis was used using SPSS 23 to describe the distribution and correlation analysis to describe the relationship. There were 98 patients who had GSTM status. There were more female than male patients with a mean age of 24.8 years andMost of them work as private employees. The most common symptoms of GSTM are deviation of mandibular movement and clicking. There is a relationship between GSTM with skeletal malocclusion class II and class III canine relationship. |
S-Grace Margaretha anyelir.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 74 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-89076892 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501082 |