Latar Belakang. Pasien demam neutropenia yang bukan akibat efek samping kemoterapiangka kejadiannya semakin meningkat. Kondisi neutropenia meningkatkan risiko terjadinyainfeksi, adapun penyebab neutropenia tidak hanya obat kemoterapi. Beberapa sistempenilaian risiko komplikasi digunakan untuk dasar terapi antibiotik pada pasien demamneutropenia pasca kemoterapi, belum ada penelitian terhadap pasien demam neutropeniaselain pasca kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk validasi dan menilai performa skorMASCC dan penambahan prokalsitonin pada populasi demam neutropenia tidak terkaitkemoterapi.Metode. Penelitian dilakukan pada rekam medis 68 pasien demam neutropenia yang bukanterkait kemoterapi di ruang perawatan RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo pada bulanJanuari 2018-November 2019. Dilakukan penilaian validasi kalibrasi menggunakan Hosmer-Lameshow dan deskripsi dengan ROC.Hasil. Terdapat variasi skor MASCC dan nilai prokalsitonin subjek penelitian. Median skorMASCC adalah 21 (18-24) yang masuk dalam kategori low-risk. Median prokalsitoninsubjek adalah 1,99 ng/mL (0,72-10,60). Performa MASCC menghasilkan kalibrasi baikp>0,05 dan area under curve (AUC) sebesar 0,888(IK95% 0,813-0,962, p = 0,000).Prokalsitonin menunjukkan AUC sebesar 0,797 (IK95% 0,683-0,911, p = 0,000), titikpotong 1,67 dengan sensitifitas 78,8% dan spesifisitas 72,4%. Performa gabungan skorMASCC dan prokalsitonin juga menghasilkan kalibrasi Hosmer-Lameshow dengan p>0,05dan AUC sebesar 0,901 (IK95% 0,827-0,974).Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa MASCC merupakan instrumen yang baik untukmendeteksi komplikasi perawatan pada pasien dengan FN yang tidak terkait kemoterapi.Gabungan antara MASCC dan PCT didapatkan hasil yang bermakna dalam prediktorkomplikasi dengan validasi baik. Background. Neutropenia patients who are not due to side effects of chemotherapy areincreased. Neutropenia increases the risk of infection. Several complications risk assessmentsystems are used for antibiotic therapy in patients with post-chemotherapy neutropenia. Thereare no studies in neutropenic fever patients who are not due to chemotherapy drugs. Thisstudy aims to validate and assess the performance of the MASCC score and the addition ofprocalcitonin in the neutropenia fever population not related to chemotherapy.Methods. The study was conducted on the medical records of 68 neutropenic fever patientswho were not chemotherapy-related in the National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo inJanuary 2018-November 2019. The calibration validation was assessed using Hosmer-Lameshow and description with ROC.Results. There are variations in MASCC scores and procalcitonin scores in the study subjects.The median MASCC score is 21 (18-24). The median procalcitonin subject was 1.99 ng / mL(0.72 - 10.60). MASCC's performance resulted in a good calibration of p> 0.05 and areaunder curve (AUC) of 0.888 (IK95% 0.813 - 0.962, p = 0.000). Procalcitonin showed AUC of0.797 (IK95% 0.683 - 0.911, p = 0.000), the cut point 1.67 with a sensitivity of 78.8% andspecificity of 72.4%. The combined performance of MASCC and procalcitonin scores alsoresulted in Hosmer-Lameshow calibration with p> 0.05 and AUC of 0.901 (IK95% 0.827-0.974).Conclusion. It can be concluded that MASCC is a good instrument for detecting treatmentcomplications in patients with FN that are not chemotherapy related. The combination withPCT has significant results |