:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbedaan ekspresi Beta-catenin pada faktor Prognosis Karsinoma Sel Hati: Studi pada Alfa-Fetoprotein, Derajat Diferensiasi dan Invasi Mikrovaskular = Beta-catenin expression and its association with prognostic factors in hepatocellular carcinoma: A study on alpha-fetoprotein, tumor grade and microvascular invasion

Ignasia Andhini Retnowulan; Ening Krisnuhoni, supervisor; Nur Rahadiani, supervisor; Lisnawati, examiner; Diah Rini Handjari, examiner; Tantri Hellyanti, examiner; Marini Stephanie, examiner; Riesye Arisanty, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Latar belakang: Karsinoma sel hati (KSH) merupakan jenis keganasan primer hati
tersering dengan gambaran histologik menunjukkan diferensiasi sel hepatoselular. Selain
insiden yang tinggi, beban yang berat dari keganasan ini adalah prognosis yang sangat
buruk dengan angka rekurensi yang tinggi. Terdapat banyak faktor resiko secara
klinikopatologik yang telah diketahui mempengaruhi prognosis KSH, seperti kadar alfa
fetoprotein, derajat diferensiasi, dan invasi mikrovaskular. Secara molekular, mutasi p53
dan β-catenin merupakan dua mutasi tersering dalam KSH. β-catenin merupakan protein
multifungsi yang dikode oleh gen CTNNB1 yang dapat ditemukan pada 3 kompartemen
sel, yaitu di membran sel, sitoplasma dan inti. Jalur Wnt/β-catenin meregulasi proses
seluler yang terkait inisiasi, pertumbuhan, survival, migrasi, diferensiasi, dan apoptosis.
Meski sudah banyak diketahui beberapa jalur patofisiologi molekular
hepatokarsinogenesis, hubungan dengan aplikasi klinik membutuhkan pemahaman lebih
mengenai hubungan sifat molekuler dan sifat fenotip tumor, terutama dalam penentuan
faktor prognosis dan pengembangan terapi target. Penelitian ini bertujuan untuk menilai
ekspresi β-catenin pada KSH dan hubungannya dengan berbagai faktor prognosis yaitu
AFP, derajat diferensiasi dan invasi mikrovaskular.
Bahan dan cara: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Sampel terdiri atas
35 kasus KSH yang sudah ditegakkan diagnosisnya berdasarkan pemeriksaan
histopatologik dan/atau imunohistokimia di RSCM dari Januari 2013 sampai September
2019. Dilakukan pulasan β-catenin dan analisis statistik dengan uji komparatif terhadap
berbagai karakteristik klinikopatologik dan faktor resiko berupa AFP, derajat diferensiasi
dan invasi mikrovaskular.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna ekspresi β-catenin terhadap AFP (p=0,037) dan
derajat diferensiasi (p=0,043) pada KSH. Ekspresi β-catenin pada inti dengan/tanpa
sitoplasma lebih sering ditemukan pada kasus KSH dengan kadar AFP rendah dan derajat
diferensiasi baik-sedang. Tidak ditemukan perbedaan bermakna ekspresi β-catenin
terhadap invasi mikrovaskular pada KSH (p=1,000).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna ekspresi β-catenin terhadap AFP dan derajat
diferensiasi pada KSH.

Background: Hepatocellular carcinoma (HCC) is the most common primary liver
cancer, displaying histologically hepatocellular differentiation. In addition to its high
incidence, the disease burden of HCC is due to its poor prognosis with high recurrence
rate. Some of the previously known clinicopathologic prognostic factors of HCC include
alpha-fetoprotein (AFP) level, tumor grade and microvascular invasion. At molecular
level, p53 and β-catenin are the two most common driver mutations in HCC that are
mutually exclusive. β-catenin is a multifunction protein that is encoded by CTNNB1 gen.
It is found in 3 compartments of cells, which are membrane cell, cytoplasm and nucleus.
Wnt/ β-catenin pathway regulates cellular process which is related to initiation, growth,
survival, migration, differentiation and apoptosis. Although molecular pathogenesis
pathways of hepatocarcinogenesis are known, clinical application warrants more
understanding in terms of molecular characteristic and tumor phenotype, especially in
determining prognosis and target therapy development. This current study aims to analyze
the expression of β-catenin and its association with prognostic factors, such as AFP,
tumor grade and microvascular invasion.
Material and method: A cross-sectional study was conducted comprising 35 samples of
surgically resected HCCs between January 2013 to September 2019 in Cipto
Mangunkusumo General Hospital. The cases were diagnosed based on histopathological
and immunohistochemical findings and was then performed β-catenin staining. β-catenin
expression was analyzed with statistical tests to determine expression difference between
AFP level, tumor grade and microvascular invasion.
Result: There were statistically significant difference of β-catenin expression in AFP
level and tumor grade (p=0.037 and 0.043, respectively). Nuclear with/without
cytoplasmic expression of β-catenin was more frequently found in HCC with low AFP
level and well-to-moderately differentiated tumors. No significant difference was
observed in β-catenin expression between HCC with and without microvascular invasion
(p=1.000).
Conclusion: β-catenin expression was significantly different in AFP level and tumor
grade.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Ignasia Andhini Retnowulan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 74 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-21-675539049 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501179