:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Ners Untuk Menurunkan Intensitas Waham Pasien Skizofrenia = Application of Psychiatric Nursing Care Standards to Reduce the Intensity of delution Schizophrenia

Fallon Victoryna; Ice Yulia Wardani, supervisor; Cilik Ratnaningrum, examiner; Fauziah, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang kompleks. Gejala yang paling sering ditemui
adalah waham. Waham dialami oleh 60% penderita skizofrenia dengan intensitas yang
lebih berat dibandingkan dengan gangguan jiwa yang lain. Pasien waham memiliki
kecenderungan untuk memunculkan reaksi agresif karena adanya upaya konfrontasi dari
lingkungan terkait pemikiran dan keyakinannya yang tidak realistis. Kecenderungan
tersebut merupakan efek dari besarnya intensitas waham yang dialami pasien. Salah satu
cara untuk mengontrol perilaku agresif tersebut adalah melalui latihan deeskalasi.
Penanganan yang komprehensif perlu diberikan berdasarkan standar asuhan keperawatan
(SAK) jiwa dan pemberian latihan deeskalasi secara adekuat pada pasien dengan
gangguan proses pikir waham. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk
menggambarkan penerapan asuhan keperawatan jiwa ners dan latihan deeskalasi terhadap
agresifitas pasien untuk menurunkan intensitas waham. Metode yang dilakukan adalah
berupa analisis kasus pada pasien yang dirawat di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor,
dengan diagnosis keperawatan gangguan proses pikir waham kebesaran. Hasil dari
pemberian terapi generalis selama 8 hari adalah pasien mengalami penurunan intensitas
waham dari skor 16 dengan kategori berat menjadi skor 11 dengan kategori sedang.
Kesimpulannya terdapat penurunan intensitas waham dengan menerapkan standar asuhan
keperawatan jiwa ners dan latihan deeskalasi terhadap agresifitas pada pasien skizofrenia. Deeskalasi, Skizofrenia, Standar Asuhan Keperawatan, Waham

Schizophrenia is a complex mental disorder. The most common symptom is delusions.
Estimated 60% of schizophrenics have more severe intensity compared to other mental
disorders with the same diagnose. Patients with delusions tend to elicit aggressive
reactions because of attempts at confrontation from the environment related to unrealistic
thoughts and beliefs. The tendency is the effect of the amount of delusions experienced by
patients. One way to control aggressive behavior is through de-escalation exercises.
Comprehensive treatment needs to be given based on psychiatric nursing care standards
and the provision of adequate de-escalation exercises to patients with delusional thought
processes. The writing of this final scientific work aims to illustrate the application of
nursing care and de-escalation exercises to the aggressiveness of patients to reduce the
intensity of delusions. The method used is a case analysis in patients treated at Dr. H.
Marzoeki Mahdi Bogor, with a nursing diagnosis of oversized thought processes. The
result of giving generalist therapy for 8 days is that the patient experienced a decrease in
delusions intensity from a score of 16 with a severe category to a score of 11 with a
moderate category. In conclusion, there is a decrease in the intensity of delusions by
applying psychiatric nursing care standards and de-escalation training on
aggressiveness in schizophrenic patients.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Fallon Victoryna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 91 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-21-326735355 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501206