Tujuan: Menilai perubahan lapisan air mata dan parameter meniskus air matamenggunakan Optical Coherence Tomography (OCT) sebelum dan sesudahpemakaian lensa kontak hydrogel konvensional dan silikon hydrogel. Metode: 52sukarelawan miopia ringan-sedang dilibatkan dalam penelitian ini dan dipilihsecara acak untuk menggunakan bahan hydrogel (Nelfilcon-A) pada satu mata danbahan silikon hydrogel (Lotrafilcon-B) pada mata sebelahnya selama 14 hari.Pemeriksaan lapisan air mata dilakukan melalui pemeriksaan Non-invasive TearBreakup Time dan Schirmer-1, serta parameter meniskus air mata menggunakanOCT sebelum dan 14 hari sesudah penggunaan lensa kontak. Hasil: Subjek terdiridari 80,8% perempuan dan 19,2% laki-laki, dengan usia rerata 22,8±1,79 tahun.Median delta NIBUT (pre-post) adalah -3,4 detik (-11,3-1,4) pada kelompokNelfilcon-A dan -4,6 detik (-18,5-2,7) pada kelompok Lotrafilcon-B (p=0,008).Median delta Schirmer 1 didapatkan tidak terdapat perbedaan bermakna antarakedua kelompok LKL. Median delta tinggi meniskus air mata pada adalah -18,5 (-57,0-96,0) μm pada kelompok Nelfilcon-A dan -11,5 (-53,0-87,0) μm padakelompok Lotrafilcon-B (p=0,556). Median dimensi delta area meniskus air mataadalah -1795,0 (-7596-4372) μm2 pada kelompok Nelfilcon-A dan -1181,5 (-8188-8770) μm2 pada kelompok Loftrafilcon-B (0=0.728) μm2. Median delta volumemeniskus air mata adalah -0.08 (-0.29-0.18) μL pada kelompok Nelfilcon-A dan -0.08 (-0.32-0.34) pada kelompok Lotrafilcon-B. Tidak ditemukan adanyaperbedaan bermakna antara parameter meniskus air mata di kedua kelompok LKL.Tidak terdapat korelasi antara NIBUT, tes Schirmer-1 dan parameter meniskus airmata. Kesimpulan: Penggunaan lensa kontak Nelfilcon-A harian dan Lotrafilcon-B mingguan selama 2 minggu dapat menyebabkan perubahan lapisan air mata(NIBUT memendek dan penurunan parameter meniskus air mata). |