:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Boundary dan tingkat privasi dalam praktik spasial di hunian muslim = Boundaries and the level of privacy in spatial practices in muslim dwellings

Samsu Hendra Siwi; Yandi Andri Yatmo, promotor; Paramita Atmodiwirjo, co-promotor; Happy Ratna Santosa, examiner; Evawani Ellisa, examiner; Azrar Hadi H. Ramli, examiner; Panjaitan, Toga H., examiner ([Publisher not identified] , 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Disertasi ini memberikan pemahaman tentang boundaries dalam membentuk privasi di hunian muslim sebagai manifestasi praktik spasial berdasarkan praktik religius. Privasi bagi penghuni (perempuan muslim) di hunian muslim berbeda dengan pembagian zona privasi pada umumnya (zonasi di hunian terbagi dalam zona publik, semi privat dan privat). Penelitian ini untuk menjawab apakah makna boundaries bagi orang muslim dalam praktik spasial di hunian. Bagaimanakah proses terjadinya boundaries dalam praktik spasial di hunian muslim Bagaimana wujud boundaries dalam praktik spasial di hunian muslim Melalui pendekatan kualitatif metoda case studies mengambil 9 informan dengan kriteria perempuan muslim dengan tipe pakaian dari tidak memakai pakaian hijab sampai dengan perempuan muslim dengan memakai hijab dan cadar, dengan 6 hunian dilakukan observasi dan wawancara mendalam, kemudian dikoding, dan dianalisa dengan mencari relasi antara reaksi penciptaan boundaries diri dengan lingkungannya dalam praktik spasial baik fisik maupun non fisik di huniannya. Penelitian memberikan beberapa temuan yaitu: boundaries dengan konsep saya melihat tetapi tidak terlihat boundaries yang memberikan pembatas antara ruang kami dan ruang mereka pengertian inside-outside berdasarkan pada boundaries ketubuhah dalam aturan Syariah Islam; penentuan penciptaan boundaries sebagai respon kehadiran orang dengan deteksi melalui indera tubuh (visual dan suara) dan terciptanya escape room sebagai manifestasi kebutuhan perempuan muslim dalam praktik spasial terkait dengan praktik religinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa pakaian sebagai boundaries diri terhadap lingkungannya terkait dengan kehadiran orang lain (outsider) yang bukan mahram, bahkan pakaian dapat sebagai escape room yang artinya sebagai tempat melarikan diri dari pandangan orang lain. Kehadiran orang lain (outsider) sebagai indentifikasi ruang publik sehingga cara berpakaian (tipe pakaian) sebagai indikasi privat-publik sebuah ruang di hunian. Setiap pelaku (penghuni muslim) tidak bisa digeneralisasi tentang kebutuhan privasinya, bahkan setiap penghuni membutuhkan privasi yang berbeda tergantung hukum mahram, kehadiran tamu dan aurat.
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang tindak menciptakan boundaries yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari melalui praktik berpakaian yang akan berimplikasi pada praktik spasial di hunian. Penelitian ini secara konseptual memberikan kontribusi pada pemahaman boundaries yang terkait dengan praktik religius khususnya pada hunian muslim.

ABSTARCT
This dissertation provides an understanding of boundaries in privacy in Muslim dwellings as a manifestation of spatial practice based on religious practice. Muslim womens privacy is different with privacy zones in general housing (zoning areas is divided into public, semi-private and private zones). This research is to answer what is the meaning of boundaries for Muslims in spatial practices in dwelling? What is the process of form of boundaries in spatial practices in Muslim dwellings? What is the form of boundaries in spatial practice in Muslim dwellings? Through a qualitative approach the case studies method takes 9 informants with the criteria of Muslim women with clothing types (not hijab-clothes to Muslim women by hijab and veils), with 6 houses carried out in-depth observation and interviews, then coded, and analyzed a relationship between the reaction of creation of self-boundaries and their environment in spatial practices both physically and non-physically in their dwellings. The research findings are namely: boundaries with the concept of I see but not seen; boundaries that provide a boundary between "our" space and "their" space; inside-outside understanding based on body boundaries in Islamic Sharia rules; determining the creation of boundaries in response to the presence of people with detection through the senses of the body (visual and sound) and the creation of an escape room as a manifestation of the needs of Muslim women in spatial practices related to their religious practices. This study also found that clothing as a self-boundary to the environment is related to the presence of other people (outsiders) who are not mahram, even clothes can be an escape room which means as a place to escape from the view of others. The presence of another person (outsider) as an indication of public space so that the way to clothes (type of clothing) as an indication of private-public space in a dwelling. Every actor (Muslim occupant) cannot be generalized about their privacy needs, even every occupant needs different privacy depending on the law of mahram, the presence of guests and aurat. The purpose of this study is to discripof the act of creating boundaries carried out in everyday activities through the practice of clothing will have implications for spatial practices in dwelling. This research conceptually contributes to the understanding of boundaries related to religious practice, especially in Muslim dwellings.

 File Digital: 1

Shelf
 D2756-Samsu Hendra Siwi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2756
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 183 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2756 07-20-554640580 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501687