ABSTRAK Kepuasan kerja merupakan faktor pendorong intensitas tinggal perawat di puskesmas.Perpindahan dan pergantian perawat dapat mengganggu proses pelayanan kesehatan dimasyarakat. Peran manajer keperawatan diperlukan untuk mendukung iklim kerja yang dapatmeningkatkan kepuasan kerja perawat di puskesmas. Metode penelitian ini adalah kuantitatifdengan pendekatan cross sectional pada 35 puskesmas di Kota Depok dengan total 122 perawatsebagai responden penelitian. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner kepuasan kerja yangmemiliki nilai reliabilitas 0,930 dan 0,970. Hasil yang dicapai yaitu terdapat hubungan yangsignifikan antara kepuasan kerja dengan kepuasan ekstrinsik (OR=7,222; p= 0,005) dankepuasan intrinsik (OR=13,176; p< 0,001) pada perawat puskesmas di Kota Depok. Kepuasanekstrinsik yang dimaksud adalah kebijakan organisasi, kebijakan administrasi, supervisi,penghasilan, hubungan interpersonal, dan kondisi kerja. Kepuasan intrinsik yang dimaksudadalah pencapaian, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan keahlian.Determinan dari kepuasan kerja perawat adalah kepuasan intrinsik (OR= 15,199; p<0,001)setelah dikontrol umur. Hal tersebut dapat memberikan masukan yang baik bagi puskesmasdan dinas kesehatan untuk meningkatkan kepuasan intrinsik dan ekstrinsik perawat puskesmas,yaitu dengan menerapkan jenjang karir keperawatan komunitas sehingga peningkatan faktorkeahlian (kepuasan intrinsik) dan pendapatan (kepuasan ekstrinsik) perawat puskesmas dapatterfasilitasi dengan baik. ABSTRACT Job satisfaction is a driving factor of nursing intention to stay at primary health care. Retentionand replacement of nurses can disrupt the process of health services in the primary health care.The role of the nursing manager is needed to support a work climate that can increase nursingjob satisfaction at primary health care. The aim of this research is to find the determinant ofnursing job satisfaction in primary health care in Depok. This research used cross sectionalquantitative methode in thirty-five primary health care in Depok with a total of 122 nurses asrespondents. The tool used was a job satisfaction questionnaire with a reliability value of 0.930and 0.970. The results was that there is a significant relationship between job satisfaction withextrinsic satisfaction (OR = 7,222; p<0.05) and intrinsic satisfaction (OR = 13,176; p<0.01)for nurses in Depok City primary health care. Subvariables of extrinsic satisfaction arecompany policies, administrative policies, supervision, salary, interpersonal relations andworking conditions. Subvariables of intrinsic satisfaction are achievement, recognition, workitself, responsibility and advancement. The determinant of nursing satisfaction at primaryhealth care in Depok is intrinsic satisfaction (OR=15,199 p<0.01) after controlled by agevariable. This can provide good input for primary health care and health services to increaseintrinsic and extrinsic satisfaction of primary health care nurses so that there is an increase injob satisfaction of nurses at the Depok City primary health care in particular and health servicesin general. |