Akar nasionalisme Timor Leste dalam bingkai integrasi dengan Indonesia (1974-1985) = The Roots of Timor Leste's nationalism in a frame of integration with Indonesia (1974-1985)
Purba, Pascal Adi Chandraya;
Didik Pradjoko, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)
|
Jurnal ini membahas mengenai dinamika gerakan nasionalisme Timor Leste pada kurun waktu 1974-1985. Dalam pembuatan skripsi ini menggunakan metode penelitian Ilmu Sejarah yaitu heuristik, kritik, interprestasi, dan historiografi. Penelitian ini adalah penelitian sejarah politik yang menitikberatkan pada gerakan nasionalisme di Timor Leste dan dampak dari kebijakan pemerintah Indonesia pada gerakan tersebut. Perbedaan penelitian ini dari dengan penelitian lain yang membahas situasi di Timor Leste ketika berada dalam kekuasaan Indonesia ialah ruang ringkup permasalahan. Ruang lingkup permasalahan dalam penelitan ini difokuskan pada kebijakan pemerintah Indonesia terhadap gerakan nasionalisme Timor Leste. Hasil dari penelitian ini juga menjadi pembeda dibanding dengan penelitian karya Taylor (1998), dimana kebijakan pemerintah Indonesia mempengaruhi pada hilangnya kekuataan dan dukungan masyarakat terhadap gerakan nasionalisme Timor Leste. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah unsur gerakan nasionalisme di Timor Leste seperti Gereja Katolik dan FRETILIN.Selain itu, dalam penelitian ini terdapat hasil temuan yang tidak menjadi perhatian khusus dari penelitian sebelumnya karya Singh (1998). Temuan itu ialah pelaksanaan PEMILU 1982 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai penanda terciptanya hegemoni negara Indonesia di wilayah Timor Leste. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia berdampak negatif pada dinamika gerakan nasionalisme Timor Leste. This journal discusses the dynamics of the East Timor nationalism movement in the period 1974-1985. In making this thesis using the historical research methods of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This research is a historical political research that focuses on the nationalism movement in Timor Leste and the impact of Indonesian government policies on the movement. The difference between this research and other studies that discusses the situation in Timor Leste when it is under Indonesian rule is a problematic space. The scope of the problem in this research is focused on the Indonesian government's policy towards the Timorese nationalism movement. The results of this study are also different compared to research by Taylor (1998), in which Indonesian government policy affects the loss of power and community support for the Timorese nationalism movement. This study also revealed that there were a number of elements of the nationalism movement in Timor Leste such as the Catholic Church and FRETILIN. In addition, in this study there were findings that were not of particular concern from Singh (1998) previous research. The finding was the implementation of the 1982 ELECTION carried out by the Indonesian government as a marker of the creation of the hegemony of the Indonesian state in the territory of Timor Leste. From this research it can be seen that the policies of the Indonesian government have a negative impact on the dynamics of the Timorese nationalism movemen |
MK-Pascal Adi Chandraya Purba.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 23 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 10-21-882682256 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501920 |