ABSTRAK Penelitian ini membahas budaya etnis Tionghoa di Palembang pada novel Satu Kisah yang Tak Terucap karya Guntur Alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh unsur budaya etnis Tionghoa di Palembang yang ada pada novel tersebut. Ketujuh unsur yang muncul itu adalah bahasa, organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem peralatan hidup, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Kemudian, dilihat dari kajian antropologi sastra, kedatangan etnis Tionghoa memberikan pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan masyarakat Palembang. Dalam hal ini, identitas budaya masyarakat Tionghoa di Palembang menjadi berbeda-beda, bergantung pada wilayah tempat tinggal mereka. ABSTRACT This study discusses the ethnic Chinese culture in Palembang in the novel Satu Kisah yang Tak Terucap by Guntur Alam. The method used in this research is descriptive qualitative method with content analysis technique. The results showed that there were seven elements that emerged, namely language, social organization, knowledge systems, living equipment systems, livelihood systems, religious systems, and arts. Judging from the study of literary anthropology, the arrival of ethnic Chinese has a prominent influence on the culture of Palembang people. In this case, the cultural identity of the Chinese community in Palembang varies depending on the region they live in.
|