:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Sistem fonologi bahasa melayu dialek Ambon

Erniati; (Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019)

 Abstrak

Bahasa Melayu Ambon adalah bahasa yang tergolong sebagai rumpun atau dialek dari bahasa melayu standar yang dituturkan oleh masyarakat yang berada di wilayah Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease, yaitu Saparua, Haruka Nusa Laut, Pulau Buano, Pulau Manipa, P-ulau Kelang, dan Kepulauan Watubela, Pulau Buru, Maluku Tenggara sampai Maluku Barat Daya. Bahasa Melayu Ambon memilikki 245.020 juta penutur yang tersebar di seluruh Kepulauan Maluku. Bahasa Melayu Ambon termasuk dalam rumpun bahasa Melayu Polinesia. Salah satu cara melestarikan bahasa Melayu Ambon ini diperlukan penelitian fonologi termasuk tentang karakteristik dan pendistribusianya dalam kata. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui jumlah fonem bahasa Melayu dialek Ambon dan distribusinya dalam kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa fonem yang terdapat pada Bahasa Melayu Ambon terdiri atas lima fonem vokal dan sembilan belas fonem konsonan.

 Metadata

No. Panggil : 400 BEBASAN 6:2 (2019)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24067466
Majalah/Jurnal : BEBASAN
Volume : Volume 6, Nomor 2, Desember 2019: Hal. 401-411
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://jurnalbebasan.kemdikbud.go.id/bebasan/index.php/home/article/view/93
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
400 BEBASAN 6:2 (2019) 03-20-346733854 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502632