The Early tourist guidebooks to The Dutch East Indies and Malaya in the nineteenth and twentieth century
R. Achmad Sunjayadi;
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)
|
ABSTRACT Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Hindia Belanda dan Malaya mulai dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri. Oleh karena itu, diterbitkan buku panduan tentang Hindia Belanda dan Malaya bagi para traveller dan wisatawan. Dengan menggunakan metode historis, artikel ini membahas informasi apa, bagaimana, dan mengapa disajikan dalam buku panduan wisata pada masa awal pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku panduan memberikan berbagai informasi yang tidak hanya tentang objek yang dapat dikunjungi, tetapi juga tentang pemandangan alam, masyarakat, kuliner, flora, fauna, dan adat di berbagai wilayah itu. Informasi disajikan dalam bentuk narasi panjang dan teks praktis dilengkapi dengan ilustrasi. Ilustrasi dalam buku panduan wisata Hindia Belanda lebih bervariasi dan menonjolkan alam dan budaya dibandingkan buku panduan Malaya. Baik buku panduan wisata Hindia Belanda maupun Malaya sama-sama mempresentasikan objek eksotis dengan tujuan untuk menarik wisatawan Barat. |
No. Panggil : | 907 PJKB 9:2 (2019) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
ISSN : | 20876017 |
Majalah/Jurnal : | PARADIGMA: Jurnal Kajian Budaya |
Volume : | Vol. 9, No. 2, Tahun 2019 : Hal. 167-177 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | http://paradigma.ui.ac.id/index.php/paradigma/article/view/195 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
907 PJKB 9:2 (2019) | 03-20-374316408 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502680 |