:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Determinan epidemiologi penyakit pada mahasiswa Akademik Keperawatan di Garut, Jawa Barat tahun 2015

Iwan Shalahuddin; Theresia Eriyani; Sandra Pebrianti (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019 )

 Abstrak

ABSTRAK
Proses adaptasi dan interaksi dari peserta didik dengan lingkungan baru dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis tubuh sehingga menjadi rentan terhadap penyakit. Penelitian potong lintang ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan epidemiologi penyakit pada mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Garut tahun 2015. Sebanyak 235 mahasiswa menjadi sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, karakteristik tempat asal mahasiswa, kesakitan dengan menggunakan kuesioner tentang riwayat kesakitan atau morbiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,2% mahasiswa mengalami sakit selama tiga bulan terakhir dan 57,9% mahasiswa memiliki riwayat sakit terdahulu. Terdapat hubungan antara determinan epidemiologi karakteristik responden dengan nilai p= 0,023 dengan 95% CI sebesar 6,48 (2,21-22,56) dan karakteristik tempat pada kesakitan mahasiswa nilai p= 0,045 dengan 95% CI sebesar 0,09 (0,02-0,41). Peran pembimbing akademik perlu ditambah dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan terhadap masalah kesehatan mahasiswa. Institusi pendidikan sangat penting memiliki dan menyimpan pangkalan data tentang kesakitan mahasiswa.
ABSTRACT
Determinants of Epidemiology of Disease in Nursing Academy Students in Garut, West Java in 2015. The process of adaptation and interaction of students with the new environment can result in physiological balance disorders of the body, thus becoming susceptible to disease. This cross-sectional study aimed to identify the epidemiological determinants of disease in 2015 Garut District Nursing Academy students. A total of 235 students were involved. Data collected included respondent characteristics, the characteristics of the place of origin of the students, morbidity using a questionnaire about the history of previous illness or morbidity. The results showed that 70.2% of students experienced pain during the last three months and 57.9% of students had a history of the previous disease. There was a relationship between the epidemiological determinant of the characteristics of respondents with a value of p= 0.023 with 95% CI of 6.48 (2.21-22.56) and place characteristics in the morbidity of students p= 0.045 with 95% CI of 0.09 (0.02-0.41). The role of academic advisers needs to extend by providing guidance and counseling on student health problems. Educational institutions are significant to have and keep a database of the morbidity of students.

 Metadata

No. Panggil : 610 JKI 22:2 (2019)
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 14104490
Majalah/Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia
Volume : Vol. 22 No. 2 (2019) Hlm. 92-100
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/647
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
610 JKI 22:2 (2019) 03-20-825981816 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502913