:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Framing Media pada Penjudulan Berita Online mengenai Fenomena Gilets Jaunes = Media Framing on Online News Headlines of the Gilets Jaunes Phenomenon

Fastira Dwiputri; Myrna Laksman-Huntley, supervisor; Risnowati Martin, examiner; Airin Miranda, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Gilets Jaunes merupakan gerakan sosial yang muncul di Prancis untuk melawan kebijakan baru pemerintah mengenai kenaikan harga bahan bakar dan penurunan daya beli. Aksi protes besar ini dianggap sebagai krisis yang paling serius di Republik Kelima sejak peristiwa Mei 1968. Peristiwa yang penting dan menghasilkan kontroversi tentunya memiliki nilai jual yang tinggi untuk diberitakan, sehingga banyak media Prancis yang berlomba-lomba menyorot perkembangan aksi ini. Media online di Prancis terbagi dua sesuai dengan ideologinya. LeFigaro.fr dianggap merepresentasikan ideologi kanan (konservatif), sementara Libération.fr merepresentasikan ideologi kiri (egalitarianisme). Penelitian ini mengkaji judul-judul artikel pemberitaan fenomena Gilets Jaunes dalam dua situs berita online tersebut. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori struktur sintaksis milik Le Querler, analisis komponen makna milik Nida, penjudulan berita milik Dor&Gattani, dan teori framing media milik Entman. Hasil penelitian menemukan bahwa judul-judul berita pada media kiri membingkai Gilets Jaunes sebagai bukti perjuangan rakyat, sementara media kanan membingkai Gilets Jaunes sebagai aksi yang hanya menimbulkan kerusuhan dan korban jiwa. Konstruksi citra yang dilakukan oleh kedua media ini dilakukan dengan pemilihan sudut pandang yang dianggap perlu ditonjolkan dan dilengkapi dengan penjelasan di dalam judul. Dengan demikian, ideologi media dapat tercermin melalui judul berita.

ABSTRACT
Gilets Jaunes is a social movement that emerged in France to fight the governments new policies regarding rising fuel prices and decreasing purchasing power. This massive protest was considered as the most serious crisis in the Fifth Republic since the protest of May 1968. Such important event which generated controversy certainly has a high selling value to be reported. As a result, many French media were competing to highlight the development of the action. Online media in France is divided into two in which LeFigaro.fr is considered to represent the right-wing ideology (conservative), while Libération.fr represents the left-wing ideology (egalitarianism). This study examines the headlines of the Gilets Jaunes phenomenon in these two online news sites. The analysis was carried out using Le Querlers syntactic structure theory, Nida's componential analysis of meanings theory, Dor & Gattanis headline functionality theory, and Entmans media framing theory. The results shows that left-wing media news titles framed Gilets Jaunes as an evidence of the peoples struggle, while the right-wing media framed Gilets Jaunes as an action that only caused riots and casualties. The constructed images of both media are carried out by highlighting selected viewpoints that are considered important and are supplemented by an explanation in the title. Thus, this study proves that media ideology can be reflected through news headlines.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Fastira Dwiputri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 25 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-Pdf 16-21-613323963 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502966