Penelitian ini mengkaji stigma budaya patriarki yang muncul dalam tiga cerita pendekkarya Eka Kurniawan, yaitu Lesung Pipit, Dongeng Sebelum Bercinta, dan KutukanDapur. Ketiga cerita pendek tersebut menunjukkan stigma budaya patriarki yangdibangung melalui relasi laki-laki dan perempuan dalam pernikahan, pernikahan yangdipaksa, dan relasi ayah-anak perempuan. Ketiga karya tersebut memiliki masalah yangberhubungan dengan stigma budaya yang muncul karena langgengnya budaya patriarkidan berkaitan erat dengan pengambilan sikap tokoh-tokoh perempuan untuk melawannya.Ketiga masalah tersebut berhubungan dengan konstruksi masyarakat dalam budayapatriarki, bahwa peran perempuan seharusnya berkuasa pada ranah domestik (dapur dantempat tidur), permasalahan ayah-anak, dan keperawanan yang dijaga sebelum menikah.Ketiga cerpen tersebut menunjukkan adanya stigma budaya patriarki yang mengopresiperempuan. Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sikapperlawanan yang tunjukkan oleh para tokoh perempuan di dalam ketiga cerpenmembebaskan diri dari stigma budaya patriarki. Dalam penelitian menggunakan konsepbudaya patriarki untuk memaparkan represi yang diterima oleh ketiga tokoh perempuandalam ketiga korpus. Konsep seks dan gender digunakan untuk menjabarkan posisiperempuan dan perannya dalam ranah domestik yang didominasi budaya patriarki. Yangterakhir adalah konsep stigma budaya yang menjadi pembahasan utama dalam penelitianuntuk menjabarkan ketiga tokoh perempuan yang terjebak di dalamnya. Dalam ketigacerita pendek, Eka Kurniawan menggunakan perspektifnya sebagai laki-laki dalammenempatkan tokoh-tokoh perempuan. Ketiganya ditempatkan dalam posisi yangtertindas, sehingga membutuhkan alasan lebih untuk mengambil kuasa atas dirinyasendiri. Sikap yang ditunjukkan oleh ketiga tokoh perempuan tersebut dapat dimaknaisebagai pembebasan diri dari stigma-stigma yang muncul pada masyarakat berbudayapatriarki. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan dengan budayapatriarki dengan stigma, budaya patriarki dengan pernikahan, dan budaya patriarkidengan sikap-sikap yang diambil oleh tokoh perempuan untuk merebut kembalikekuasaan atas diri dan tubuhnya. This study examines the stigma of patriarchal culture that appears in three short stories byEka Kurniawan. Entitled Lesung Pipit, Dongeng Sebelum Bercinta, and Kutukan Dapur.The three short stories show the patriarchal cultural stigma that is built through male andfemale relationships in marriage, forced marriages, and father-daughter relationship. Allthree have problems related to the cultural stigma that arises because of the patriarchalcultures longevity and it closely pushing women to fight against it. These three problemsare related to the construction of society in patriarchal culture, that the role of womenshould be in power in the domestic sphere (kitchen and bed), father-daughter problems,and virginity that is guarded before marriage. The three short stories show the patriarchalcultural stigma oppresses women. Thus the problem in this study is how the resistanceshown by female leaders in the three short stories free themselves from the stigma ofpatriarchal culture. In research using the concept of patriarchal culture to describe therepression received by the three female figures in the three corpus. The concepts of sexand gender are used to describe the position of women and their role in the domesticsphere which is dominated by patriarchal culture. The last is the concept of culturalstigma which is the main discussion in the study to describe the three female leaders whoare trapped in it. In the three short stories, Eka Kurniawan uses his perspective as a malein placing female characters. All three are placed in an oppressed position, so they needmore reasons to take power over themselves. The attitude shown by the three femaleleaders can be interpreted as freeing themselves from the stigmas that arise in patriarchalculture. Thus, it can be concluded that there is a relationship with patriarchal culture withstigma, patriarchal culture with marriage, and patriarchal culture with attitudes taken byfemale figures to regain power over themselves and their bodies. |