Antisipasi hoaks melalui media sosial dalam menghadapi pilkada 2018
Bambang Mudjiyanto;
(BPSDMP Kominfo , 2018 )
|
ABSTRAK Berita hoaks dan ujaran kebencian bertebaran dimedia sosial akan mempengaruhi preferensipemilih yang menggunakan hak suaranya berdasarkan informasi kualitas dan visi dari persertaPemilu. Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian mengancam demokrasi untuk mencapaikesejahteraan bangsa. Terintegrasi dengan lanskap digital merupakan keniscayaan dan hoaksadalah bagian tak terpisahkan dari lanskap digital. Maka dibutuhkan mentalitas kritis dan verifikasiyang memungkinkan masyarakat hidup berdampingan dengan hoaks. Hoaks tidak ada kaitannyadengan kebebasan berekspresi karena itu merupakan manipulasi. Strategi terbaik melawan hoaks,pemerintah mendorong edukasi dan literasi digital masyarakat, pemuka masyarakat, komunitas danmedia massa konvensional menyajikan informasi yang proporsional dan berkualitas, masyarakatmenghasilkan dan berbagi konten positif, sehingga dapat menggeser suplai hoaks di media sosial,serta menerapkan tindakan hukum yang efektif bagi penyebar hoaks. |
No. Panggil : | 384 KOMAS 14:1 (2018) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 18584411 |
Majalah/Jurnal : | Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa |
Volume : | Vol. 14 No. 1 (2018) Hlm 65-78 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/MKM/article/download/2785/1265 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
384 KOMAS 14:1 (2018) | 03-20-340117594 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20503184 |