Full Description

Cataloguing Source : LibUI ind rda
ISSN : 18584411
Magazine/Journal : Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa
Volume : Vol. 14 No. 1 (2018) Hlm 65-78
Content Type : text (rdacontent)
Media Type : unmediated (rdamedia)
Carrier Type : volume (rdacarrier)
Electronic Access : https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/MKM/article/download/2785/1265
Holding Company : Universitas Indonesia
Location : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 0
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
384 KOMAS 14:1 (2018) 03-20-340117594 TERSEDIA
No review available for this collection: 20503184
 Abstract
ABSTRAK
Berita hoaks dan ujaran kebencian bertebaran dimedia sosial akan mempengaruhi preferensi pemilih yang menggunakan hak suaranya berdasarkan informasi kualitas dan visi dari perserta Pemilu. Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian mengancam demokrasi untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Terintegrasi dengan lanskap digital merupakan keniscayaan dan hoaks adalah bagian tak terpisahkan dari lanskap digital. Maka dibutuhkan mentalitas kritis dan verifikasi yang memungkinkan masyarakat hidup berdampingan dengan hoaks. Hoaks tidak ada kaitannya dengan kebebasan berekspresi karena itu merupakan manipulasi. Strategi terbaik melawan hoaks, pemerintah mendorong edukasi dan literasi digital masyarakat, pemuka masyarakat, komunitas dan media massa konvensional menyajikan informasi yang proporsional dan berkualitas, masyarakat menghasilkan dan berbagi konten positif, sehingga dapat menggeser suplai hoaks di media sosial, serta menerapkan tindakan hukum yang efektif bagi penyebar hoaks.