:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Apakah wanita India sekarang bebas?: Paradoks representasi gender wanita India di video musik "Lean on" = Are Indian women now free?: the paradox of gender representations of Indian women in "Lean On" official music video

Delvin Nathanael Tirie; Junaidi, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Video musik merupakan salah satu platform untuk pertukaran budaya. Walaupun banyak yang mempermasalahkan bagaimana orang Barat merepresentasikan orang Timur berdasarkan prasangka tertentu, masalah ini masih ditemukan di berbagai video musik kontemporer. Representasi merupakan salah satu isu penting saat mencoba merepresentasikan budaya lain dengan benar. Data yang dipilih dalam artikel ini adalah `Lean On` (2015), sebuah video musik yang melibatkan budaya India. Dengan membahas konten visual dalam video tersebut menggunakan teori semiotika Barthes dan Orientalism dari Said, artikel ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ada paradoks dalam representasi wanita India. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa penggambaran yang ada merendahkan wanita India sehingga menciptakan sebuah paradoks dalam representasinya. Hasil ini juga menunjukkan bahwa penggambaran seperti ini menguntungkan orang Barat lebih daripada orang India karena hubungan kedua budaya yang sudah ada. Hasil ini akan memberikan kontribusi kepada studi gender dan representasi dengan meningkatkan kesadaran bahwa representasi gender yang melibatkan budaya Barat dan Timur masih perlu dikritik.

Music video is one of the platforms for cultural exchange to happen. Although a lot of people problematize how the westerners represent the East based on prejudice, a lot of contemporary music videos still has this problem. Representation is one of the main issues when trying to represent a different culture correctly. The chosen data for this article is `Lean On` (2015), a music video that heavily involves Indian culture. This article examines how the Indian women and culture are portrayed in the video. By examining the visual content in the video using Barthes` semiotic model and then analysing it with Hall`s representation concept and Said`s orientalism theory, this article aims to prove that there is a paradox in the representation of Indian women. The finding suggests that the depiction of Indian women is patronizing so it creates a paradox in the representation. It also suggests that the depiction benefits the westerners more than the Indian because of the existing power dynamic between the cultures. The finding of this paper will contribute to studies on gender and representation by raising awareness that gender representation involving the East and the West still needs to be criticised.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Delvin Nathanael Tirie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 22 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-21-225592553 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20503229