Berdasarkan contact theory (Allport, 1954), individu yang berada pada lingkungan yang heterogen memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan antara kontak antar grup dengan toleransi pada dua variasi kelompok partisipan, yaitu mahasiswa universitas heterogen dan mahasiswa universitas homogen di Jabodetabek. Kontak antar grup diukur dengan General Intergroup Contact Quantity and Contact Quality (CQCQ; Islam & Hewstone, 1993). Sedangkan toleransi diukur dengan Miville-Guzman Universality-Diversity Scale Short Form (M-GUDS-S; Fuertes, Miville, Mohr, Sedlacek, Gretchen, 2000). Terdapat 247 mahasiswa yang berpartisipasi pada penelitian ini, yaitu 152 orang dari universitas heterogen dan 95 orang dari universitas homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kontak antar grup dengan toleransi baik pada kelompok mahasiswa universitas heterogen maupun pada kelompok mahasiswa universitas homogen. Namun, tidak terdapat perbedaan hubungan yang signifikan antara kontak antar grup dengan toleransi pada kedua variasi kelompok partisipan. According to contact theory (Allport, 1954), when people are engaged in heterogenous environment, they will have higher tolerance level. This study aimed to investigate the relationship between intergroup contact and tolerance in two variance groups of participants, they were the students of heterogenous university and homogenous university in Jabodetabek. Intergroup contact were measured by General Intergroup Contact Quantity and Contact Quality (CQCQ; Islam & Hewstone, 1993) while tolerance were measured by Miville-Guzman Universality-Diversity Scale Short Form (M-GUDS-S; Fuertes, Miville, Mohr, Sedlacek, Gretchen, 2000). There were 247 students participated in this study, 152 of them were from heterogenous university and 95 of them were from homogenous university. The results showed that intergroup contact and tolerance have a significant and positive relationship both in heterogenous university's students and in homogenous university's students. However, there were no significant difference between intergroup contact and tolerance in both variance groups of participants. |