:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor Dominan Obesitas Sentral pada Pasien Dewasa di Puskesmas Bojong Gede, Kabupaten Bogor Tahun 2017 (Analisis Data Sekunder) = Dominant Factor of Central Obesity among Adult Patients at Bojong Gede Public Health Center, Bogor District 2017 (Secondary Data Analysis)

Benedicta Natalia Latif; Ratu Ayu Dewi Sartika, supervisor; Siti Arifah Pujonarti, examiner; Widjaja Lukito, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Prevalensi obesitas sentral global meningkat pesat beberapa dekade belakangan. Obesitas sentral, yang diukur melalui lingkar pinggang, merupakan tipe obesitas paling berbahaya karena berhubungan erat dengan penyakit kronis, komplikasi metabolik, dan tingginya tingkat infeksi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas sentral pada populasi dewasa. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari studi potong lintang tahun 2017 di Puskesmas Bojong Gede, Kabupaten Bogor. 85 orang pria dan wanita berusia 25-64 tahun yang dipilih secara purposif diikutsertakan sebagai sampel. Asosiasi antara faktor risiko dan obesitas sentral diukur dengan analisis bivariat chi square dan multivariat regresi logistik ganda pada aplikasi IBM SPSS versi 22. Sebanyak 70,6% responden mengalami obesitas sentral. Variabel jenis kelamin (perempuan), kadar kolesterol darah (hiperkolesterolemia), asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat (>110% kebutuhan gizi personal) berhubungan signifikan dengan obesitas sentral (p value <0,05). Hiperkolesterolemia merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan obesitas sentral (p-value= 0,032; OR=.4,21; 95% CI= 1,131-15,667) setelah dilakukan kontrol terhadap variabel perancu.

ABSTRACT
The prevalence of central obesity has been increasing rapidly since the last few decades. Central obesity, measured by waist circumference, is the most dangerous type of obesity since it closely related to chronic diseases, metabolic complications, and high COVID-19 infection rates. The objective of this study was to identify the dominant factor of central obesity among the adult population. The study used secondary data from a 2017 cross-sectional study conducted at Bojong Gede Public Health Center, Bogor District. A total of 85 men and women aged 25-64 years old were selected by purposive sampling and included in the analysis. The association between risk factors and central obesity were measured using chi-square bivariate analysis and multiple logistic regression multivariate analysis in IBM SPSS application version 22. The prevalence of central obesity was 70,6%. The result showed that sex (women), total blood cholesterol level (hypercholesterolemia), energy, protein, fat, and carbohydrate intake (>110% personal nutritional needs) were significantly associated with central obesity (p-value <0,05). Hypercholesterolemia was the most dominant risk factor for central obesity (p value= 0,032; OR=.4,21; 95% CI= 1,131-15,667) adjusted for confounders.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Benedicta Natalia Latif.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 146 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-68097787 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20504503