:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengembangan rute aman selamat sekolah dan kaitannya dengan zonasi sekolah dasar di kota Depok (Studi kasus Kelurahan Tugu) = Development of school safe route with connection to elementary school zonation policy in Depok City Case Study of Tugu Village.

Adil Afrizal Gani; Tri Tjahjono, supervisor; Alan Marino, examiner; Andyka Kusuma, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) di Indonesia mulai resmi diterapkan sejak terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 16 tahun 2016. Peraturan ini mendukung adanya transportasi aktif dengan berjalan kaki atau bersepeda untuk kegiatan bersekolah dengan meningkatkan prioritas keselamatan bagi kedua moda transportasi tersebut. Sementara untuk mendukung pemerataan kualitas pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan  dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 14 tahun 2018 yang mengatur tentang penerimaan peserta didik dengan sistem zonasi tempat tinggal. Penerapan kedua peraturan ini diamati pelaksanaannya pada Kelurahan Tugu, Kota Depok dengan bantuan aplikasi. Pada observasi yang dilakukan di tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kelurahan tersebut, yaitu: SDN Tugu 6, SDN Tugu 8, dan SDN Tugu 11, didapati tingkat ketercapaian sistem zonasi mencapai 81%, nilai ini masih berada di bawah standar yang ditetapkan pemerintah yaitu 90%. Kemudian melalui permodelan menggunakan aplikasi ArcGIS, didapatkan enam ruas jalan potensial yang dapat digunakan sebagai penunjang RASS pada zonasi sekolah dasar Kelurahan Tugu. Keenam rute ini mendapat nilai rata rata kelayakan fasilitas sebesar 2,67 dari 8 berdasarkan standar dari Permenhub nomor 16 tahun 2016. Sehingga diketahui bahwa tingkat kelayakan RASS pada Kelurahan Tugu masih perlu ditingkatkan kembali.

School Safe Route (SSR) have been implemented officially in Indonesia since Regulation of Ministry of Transportation no.16/2016 released. This regulation encourages uses of active transportation such as walking and bicycling for school activities. Meanwhile to encourage equal distribution of quality in education, Ministry of Education and Culture released Regulation no.14/2018.  This regulation enforce acceptance of new student by zonation of their respective housing. Both regulation will be observed at Tugu Village, Depok by using ArcGIS mapping. In the observation, three schools used as sample, which are SDN Tugu 6, SDN Tugu 8, and SDN Tugu 11. In these schools prosentation of student housing within the zonation reach 81%, slightly below government standart by 90%. Then using ArcGIS modelling, there are six routes projected to be SSR. Based on adequency of the road facilities according to SSR development standard by the government, these roads got an average value of 2.67 by 8. Therefore, the road facilites still need be upgraded to a better value to support school activities by SSR standards.

 File Digital: 1

Shelf
 Pdf-Adil Afrizal Gani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 80 pages : illustration.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-947858195 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20504608