Pengembangan Indikator Kesiapan Kawasan Berorientasi Transit = Development of Indicators For Transit Oriented Area Readiness
Radhitya Abiyoga;
R. Jachrizal Sumabrata, supervisor; Alan Marino, examiner; Alvinsyah, examiner
([Publisher not identified]
, 2020)
|
ABSTRAKPengalihan pergerakan orang menuju angkutan umum menjadi fokus utama Pemerintah Pusat melalui penataan ulang kawasan yang dilalui koridor transportasi massal melalui kawasan terpadu berbasis transit (Transit Oriented Development/TOD) dalam mengatasi permasalahan kemacetan di wilayah Jakarta pada khususnya dan wilayah Jabodetabek pada umumnya. Namun maraknya rencana pembangunan TOD di kawasan Jabodetabek khususnya di wilayah Jakarta menimbulkan kekhawatiran, apakah pembangunan kawasan berorientasi transit ini benar-benar dapat mengakomodir konsep dan prinsip TOD sepenuhnya atau maraknya pembangunan ini hanya sekedar bagian dari bisnis properti beberapa pihak saja. Pengaplikasian konsep TOD yang belum optimal disebabkan belum adanya sebuah alat yang dimiliki oleh pemerintah untuk mengidentifikasi apakah sebuah kawasan siap untuk dikembangkan menjadi kawasan berorientasi transit dan tindakan apa saja yang diperlukan untuk membuka potensi pengembangan kawasan berorientasi transit tersebut. Melalui studi literatur untuk menghasilkan variabel penelitian serta metode survei dan uji validitas serta uji reliabilitas dari pihak konseptor, akademisi, pakar, dan praktisi, penelitian pengembangan indikator kesiapan kawasan dalam pengembangan berorientasi transit ini mengembangkan 22 indikator yang menjadi dasar untuk melihat apakah sebuah kawasan sudah memenuhi unsur-unsur yang berorientasi transit dan apa saja yang harus dipersiapkan. Indikator tersebut dikembangkan menjadi sebuah instrumen penilaian yang terdiri dari 5 bagian yang merepresentasikan variabel penelitian dan terdiri dari 23 pertanyaan beserta pembobotannya. ABSTRACT ABSTRACT ABSTRACTIn addressing congestion problems in Jakarta specifically and the Greater Jakarta area in general, the transfer of people to public transportation is the main target traversed by land transportation through transit-based areas (Transit Oriented Development/TOD). However, the rise of TOD development plans in the Greater Jakarta area especially in the Jakarta area concerned, whether the development of this transit-oriented area can really accommodate the complete TOD concepts and principles or the rise of this development can only be seen from the results of property research alone. The application of the TOD concept is not optimal causing the absence of a tool needed by the government to facilitate an area that is prepared to be developed into a transit-oriented area and what actions are needed to develop the potential development of the transit-oriented area. Through the study of literature to produce research variables and survey methods and validity tests as well as reliability testing of the drafter, academics, experts, and participants, development research is the basis for seeing whether an area meets the requirements not sure which is transit-oriented and what needs to be prepared. The indicator was developed into an instrument consisting of 5 sections representing research variables and consisting of 23 questions raised by the weighting. |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 118 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-28176948 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20504814 |