Sektor konstruksi merupakan salah satu dari tiga sektor terbesar yang menyumbang pada pendapatan nasional. Namun, sektor konstruksi juga merupakan salah satu sektor yang menyumbang kecelakaan terbesar dengan rata-rata 32% per tahunnya. 87% kecelakaan konstruksi yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia yang sering kali melakukan perilaku yang tidak aman. Mengetahui kondisi asli tentang perilaku aman pekerja konstruksi dan faktor yang mempengaruhinya menjadi sangat penting untuk meningkatkan perilaku pekerja agar menjadi aman. Terdapat sembilan faktor yang diteliti, yaitu komitmen manajemen, lingkungan pendukung, manajemen sistem keselamatan, partisipasi, alokasi sumber daya, pengetahuan keselamatan, sikap keselamatan, motivasi, dan tekanan kerja. Studi ini menggunakan data sekunder berupa hasil kuisioner yang diambil dari studi serupa yang sesuai dengan indikator-indikator yang diteliti. Data kuisioner kemudian diproses menggunakan model bayesian network. Hasil menunjukkan bahwa saat ini pekerja konstruksi terkadang bahkan jarang mempertimbangkan peraturan, norma, dan regulasi keselamatan saat bekerja. Hasil juga menunjukkan bahwa tekanan kerja, sikap keselamatan, pengetahuan keselamatan, dan alokasi sumberdaya merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku aman pekerja. Selain itu, peningkatan dari faktor tekanan kerja dan pengetahuan keselamatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keadaan perilaku aman dari pekerja konstruksi menjadi yang tertinggi. Kemudian, diusulkan strategi untuk meningkatkan proporsi perilaku aman para pekerja. Construction sector is one of the three largest sectors that contribute to national GDP. However, the construction sector is also one of the sectors that contributes the largest workplace accidents with an average of 32% per year. 87% of construction accidents that occur are caused by human factors that oftentimes behave unsafely. Knowing the real conditions of construction workers’ safety behavior and the factors that influence them is very important to improve the safety behavior of workers. There are nine factors studied, including management commitment, supporting environment, safety management system, participation, resource allocation, safety knowledge, safety attitudes, motivation, and work pressure. This study uses secondary data of questionnaire result taken from the similar study which is in accordance with the indicators studied. Questionnaire data is then processed using bayesian network model. The results showed that construction workers are sometimes, even seldom, consider safety regulations, norms and regulations when working. The results also show that work pressure, safety knowledge, safety attitude, and resource allocation are the factors that highly influence safety behavior. Moreover, improving the proportion of work pressure and safety knowledge factors are needed to reach the highest proportion of safety behavior. Then, strategies are proposed to increase the proportion of safety behavior of construction workers. |