:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Representasi kesenjangan sosial masyarakat kelas atas dan bawah dalam Film Gisaengchung = The Representation of social inequality within upper and lower class society in Gisaengchung Movie

Riyanti Noor Apriani; Eva Latifah, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Setelah dilanda krisis ekonomi di tahun 1997, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang semula berkembang pesat kini mulai melambat. Akibatnya muncul permasalahan sosial yang mengakibatkan timbulnya kesenjangan sosial. Isu kesenjangan sosial ini digambarkan dalam film berjudul Gisaengchung karya sutradara Bong Joon-ho. Penelitian terdahulu yang membahas mengenai film Gisaengchung lebih banyak berfokus pada isu sosial seperti kemiskinan dan kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana kesenjangan sosial dan dampaknya pada masyarakat Korea Selatan direpresentasikan dalam film Gisaengchung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan reflektif teori representasi Stuart Hall. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa penggambaran dampak dari kesenjangan sosial pada masyarakat Korea Selatan terlihat pada kemiskinan, kriminalitas, dan degradasi moral masyarakat. Kesenjangan sosial dalam masyarakat Korea Selatan pada film digambarkan melalui perbedaan kehidupan masyarakat kelas atas dan bawah yang sangat kontras. Kehidupan Keluarga Park direpresentasikan sebagai masyarakat kaya dan berkelas, sementara kehidupan Keluarga Kim direpresentasikan sebagai masyarakat bau yang tinggal di pemukiman kumuh.

After being stricken by the economic crisis in 1997, South Korea's economic growth which was initially developing rapidly is now slowing. As a result, social problems arise that result in social inequalities. The issue of social inequality is depicted in the movie titled Gisaengchung by director Bong Joon-ho. Previous research that discusses the film Gisaengchung focuses more on social issues such as poverty and violence. The aim of this study is to understand the social inequality and it`s impact within South Korean society through the representation of Parks and Kims in a Gisaengchung movie. The method used in this research is descriptive qualitative with reflective approaches to Stuart Hall`s representation theory. Through this research it can be seen that the depiction of the impact of social inequality on South Korean society is seen in poverty, crime, and moral degradation in society. The social inequalities in South Korean society in the film are illustrated through the contrasting lives of upper and lower class societies. The Park Family`s life is represented as rich and classy, while the Kim Family`s life is represented as a smelly family that lives in slums.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Riyanti Noor Apriani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-21-154705748 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20504989