Faktor-faktor penghambat penyatuan Isan Kajok Korea Selatan dan Korea Utara = The Inhibiting factors for Isan Kajok reunion in South Korea and North Korea
Maulani Aidi Putri;
Rostineu, supervisor
([Publisher not identified]
, 2020)
|
ABSTRAK Tulisan ini menganalisis faktor-faktor penghambat penyatuan isan kajok di KoreaSelatan dan Korea Utara. Pada tahun 1950 hingga 1953, kedua Korea berseteru dalamPerang Korea yang menimbulkan berbagai pengaruh, salah satunya kemunculan isumengenai keluarga terpisah (isan kajok). Penyelenggaraan reuni isan kajok telahdirencanakan sejak tahun 1953. Namun, proyek yang pelaksanaannya direncanakansecara berkala ini terhambat beberapa tahun sebelum dilanjutkan terakhir kali pada2018. Meskipun acara reuni telah digelar, masih terdapat ratusan keluarga yangbelum bertemu satu sama lain. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitianini berfokus pada analisis tentang faktor penghambat apa yang dialami oleh KoreaSelatan dan Korea Utara terkait reuni isan kajok. Penelitian dilakukanmenggunakan metode sejarah serta pendekatan ekonomi, politik, dan sosial.Analisis menggunakan pendekatan ini berfokus pada isu yang berkaitan dengankondisi ekonomi, politik, serta sosial Korea Selatan dan Korea Utara. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara dalambidang-bidang tersebut menjadi faktor paling penting yang menyebabkan reuni isankajok terhambat. ABSTRACT This paper analyzes the inhibiting factors for isan kajok reunion in South Korea andNorth Korea. In 1950 to 1953, the two Koreas involved in the Korean War whichcaused various influences, including separated families issue (isan kajok). Isankajok reunion has been planned since 1953. This periodically planned project wasobstructed several years before being continued in 2018. Although the reunion hasbeen held, there are still hundreds of families who have not met each other. Incontrast to previous research, this study focuses on an analysis of the inhibitingfactors experienced by South Korea dan North Korea regarding the reunion. Thestudy was conducted using historical methods and economic, political, socialapproaches. This approach focuses on issues related to the economic, political,social conditions of South and North Korea. The results showed that the diplomaticrelations in these fields became the most important factors which obstructed isankajok reunion. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 36 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 10-21-770687613 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505022 |