Pengaruh Penambahan Logam Tanah Jarang Yttrium (Y) dan Laju Pendinginan terhadap Mikrostuktur (Fasa Intermetalik Beta, Eutektik Silikon, dan SDAS) pada Paduan Al-7Si-1Fe = Effect of Yttrium (Y) Addition and Cooling Rate on Microstructure (Intermetallic Beta Phase, Silicon Eutectic, and SDAS) on Al-7Si-1Fe Alloy Abstract
Noni Aslikhah Mustika Pratiwi;
Deni Ferdian, supervisor; Rahmat Saptono, examiner; Ahmad Zakiyyudin, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Paduan aluminium sangat sering digunakan untuk komponen pada industri otomotif, penerbangan, dan juga elektronik. Salah satunya adalah paduan aluminium silikon yang sering ditemukan dalam industri otomotif. Sifat silikon yang memiliki kemampuan cor yang baik menjadi salah satu alasan silikon banyak digunakan sebagaipaduan. Namun, adanya kandungan unsur besi yang tinggi dalam paduan Al-Si menyebabkan presipitasi fasa intermetalik beta, adanya fasa intermetalik beta dapat mengurangi sifat mekanik paduan, yang disebabkan oleh morfologi β-Al5FeSi yang berbentuk seperti jarum. Modifikasi morfologi β-Al5FeSi dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh dari fasa intermetalik beta dengan menambahkan unsur pemodifikasi dan dengan meningkatkan laju pendinginan. Dalam penelitian ini, analisis ermal simultan digunakan untuk mengetahui pengaruh laju pendinginan (10°C min-1) pada pembentukan fasa intermetalik beta dalam paduan Al-1Fe-7Si yang ditambahkan dengan yttrium pada 0.3, 0.6, dan 1%. Mikroskop optik juga digunakan untuk melihat struktur mikro dari paduan aluminium ini. Selain itu, juga dilakukan pengujian SEMEDXuntuk melihat unsur yang terkandung dan fasa yang terbentuk dalam paduan. Berdasarkan hasil analisis gambar yang diperoleh, terlihat bahwa terjadi pengurangan ukuran fasa intermetalik beta sebagai hasil dari penambahan unsur tanah jarang yttrium. Aluminum alloys are mostly used for components in automotive industry,aerospace, and also electronic. One of aluminum alloys that mostly use is aluminum silicon alloy which can find in automotive industry. Properties of silicon which has good castability cause the reason of silicon mostly found in aluminum alloy. However, theexistence of high content of iron element in Al–Si alloys lead to precipitation of beta intermetallic phase that will decrease mechanical properties caused by morphology of β- Al5FeSi that shaped called needle-likes. Modification morphology of β-Al5FeSi can be done to reduce the effect of beta intermetallic phase by adding element modifier and increasing solidification cooling rate. In this study, simultaneous thermal analysis was used to find out the effect of cooling rate (10°C min-1) on beta intermetallic phase formation in Al–1Fe-7Si alloy added with yttrium at 0.3, 0.6, and 1 wt%. Optical microscopy also used to characterized the microstructure of this aluminium alloy. SEMEDXalso used in this experiment in order to know element of the alloy and phase thatformed during solidification. Image analysis results represented the reduction in size of beta intermetallic phase as a result of the rare earth element addition. |
S-Noni Aslikhah Mustika Pratiwi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 63 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-50798240 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505214 |