:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemanfaatan Situs Matrimonial Khusus Muslim Muzmatch sebagai Usaha untuk Mempresentasikan Diri dan Membangun Hubungan dengan Pasangan Potensial Seagama = The Use of Muslim Matrimonial Site Muzmatch in an Attempt to Self-present and Develop Relationships with Same-faith Potential Spouses

Nafasya Ramadini Maura; Nina Mutmainnah, supervisor; Billy K. Sarwono, examiner; Endah Triastuti, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020)

 Abstrak

Skripsi ini membahas tentang pengalaman individu dalam menjalin hubungan antarpribadi yang melibatkan konteks agama sebagai salah satu bentuk dimensi budaya. Komunikasi antarpribadi yang dimaksud mencakup kegiatan presentasi diri, memilih pasangan potensial, dan mengembangkan hubungan dengan match(es). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yang berusaha untuk mempelajari realitas sosial yang terbentuk oleh individu. Studi kualitatif dengan desain penelitian deskriptif ini menerapkan metode wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan terhadap enam individu yang aktif menggunakan situs matrimonial Muzmatch untuk memperoleh data primer. Dengan metode pengambilan data tersebut—ditambah dengan pengumpulan data sekunder berupa tinjauan literatur, penelitian ini menemukan bahwa pengguna melihat agama sebagai sebuah cara hidup yang mengatur setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam hal pernikahan. Pengguna melakukan berbagai cara untuk menemukan pasangan hidup, baik di ranah luring maupun daring. Pengguna dengan sifat ekstrover dan moderat menggunakan kedua medium, sedangkan pengguna introver hanya memanfaatkan aplikasi kencan. Secara luring, pengguna menjalin hubungan dengan lawan jenis yang ada di sekitarnya, meminta dikenalkan dengan rekan teman, melakukan taaruf, dan ingin melangsungkan perjodohan sebagai alternatif terakhir. Sementara itu, secara daring pengguna memanfaatkan situs matrimonial Muzmatch karena Muzmatch mengklaim dirinya sebagai aplikasi kencan halal yang dapat mempertemukan pengguna dengan pasangan hidup. Muzmatch dianggap sesuai dengan konteks agama yang mereka miliki dan bagi mereka, Muzmatch berperan sebagai mediator yang dapat mempertemukannya dengan jodoh. Hal ini tercermin melalui profil pengguna, kegiatan chatting, dan kesediaan pengguna untuk melanjutkan hubungan dengan match. Mereka berusaha untuk mempresentasikan diri secara autentik karena ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan potensial. Kemudian, pengguna tertarik untuk bertukar kontak SNS lain dengan match apabila sudah merasa nyaman. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna mengembangkan hubungan dengan match ke tahapan yang beragam, tetapi sebagian besar hubungan masih bersifat kasual. Walaupun begitu, pengguna bersedia untuk melanjutkan dan memperdalam hubungan dengan match apabila merasa cocok.

 


This thesis discusses the lived experiences of individuals in establishing interpersonal relationships, considering religious context as a form of cultural dimension. Interpersonal communication discussed involving self-presentation, selecting potential partners, and develop relationships with match(es). This study uses a constructivist paradigm that seeks to understand the social reality formed by individuals. This qualitative research with a descriptive design applies in-depth interviews and nonparticipant observations to six individuals who actively use matrimonial site Muzmatch to obtain primary data. Through applying this data collection method—as well as secondary data gathering through literature review, this study found that all users see religion as a way of life that regulates every aspect of their lives, including marriage. Users use a variety of ways to find a life partner, both on the offline and online platforms. Users with extroverted and moderate nature use both mediums, while introverted users only utilize dating applications. To be able to find a spouse offline, they maintain relationships with the opposite sex in their surroundings, ask to be introduced to their friends’ colleagues, perform taaruf, and planning to have arranged marriage as a last option. Meanwhile, users actively use matrimonial site Muzmatch because Muzmatch claims to be a halal dating application that can bring users together with their spouses. In addition to that, Muzmatch is considered to be under their religious context and for them, Muzmatch serves as a mediator who can unite them with a life partner. This is reflected through the users’ profile, their chat activities, and their willingness to continue the relationship with matches. They try to present themselves authentically because they want to establish long-term relationships with potential partners. Then, users are interested in exchanging other SNS contacts with matches that they feel comfortable with. This study also found that users develop relationships with matches to various stages, but the majority of relationships are still casual. Even so, users are interested to continue and deepen relationships with matches if they feel that they are suitable.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nafasya Ramadini Maura.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 117 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-43538259 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505322