Pengaruh penggunaan substrat tekstil terhadap kinerja antena untuk aplikasi GPS = effect of textile substrate on antenna performance for GPS applications.
Ardine Khairunisa Ilyas;
Eko Tjipto Rahardjo, supervisor; Catur Apriono, examiner; Fitri Yuli Zulkifli, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Antena wearable dari bahan tekstil untuk GPS (Global Positioning System) saat ini banyak dikembangkan. Akan tetapi bahan tekstil memiliki sifat yang dapat menyerap air dan bisa dilengkungkan (bending) sehingga akan mempengaruhi kinerja dari antena. Oleh karena itu, telah dilakukan pengujian antena GPS bahan tekstil dengan lima substrat berbeda untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan tekstil terhadap antena. Lima bahan yang dipilih adalah flanel, spun bond, katun, drill, dan denim. Semua antena bekerja pada frekuensi GPS L1 yakni 1.575 GHz dengan nilai S11 <- 10 dB dan axial ratio <-3 dB. Nilai return loss terbaik diperoleh oleh antena flanel sebesar -31.219 dB dengan rentang frekuensi 1.567-1.617 GHz. Dalam kondisi dipengaruhi air, terdapat 4 antena yang tetap berhasil terbaca setelah terkena pengaruh air dengan antena terbaik terbuat dari substrat bahan flanel. Dalam pengujian antena pada kondisi melengkung, terdapat beberapa antena yang masih dapat bekerja pada frekuensi GPS L1, namun tidak stabil untuk setiap kondisi lengkung yang dilakukan. Dari penelitian didapat bahwa penetesan air berpengaruh kepada antena karena akan meningkatkan nilai permitivitas dari keseluruhan bahan tekstil sehingga akan menurunkan frekuensi resonan dan membuat antena kurang matching. Pengaruh kondisi melengkung pada antena akan membuat patch tertekuk sehingga akan menyisipkan ruang udara yang akan berpengaruh pada permitivitas resultan antena sehingga mengubah frekuensi. Wearable antennas made from textile materials for GPS (Global Positioning System) applications have been widely developed. However, textile materials have properties that can absorb water and be bent which will affect the performance of the antenna. Therefore, the testing of GPS antennas made from textile materials with five different substrates has been carried out to determine the effect of textile use on the antenna. Five substrate materials were flannel, spun bond, cotton, drill, and denim. All antennas work on the GPS L1 frequency of 1,575 GHz with a value of S11 <- 10 dB and axial ratio <-3 dB to achieve circular polarization. The best return loss value is obtained by the flannel antenna of -31,219 dB with a frequency range of 1,567-1,617 GHz. When affected by water absorption, there are 4 antennas that remain successfully work at GPS L1 frequency with the best antenna made of flannel substrate. When the antenna tested in bending conditions, there are several antennas that can still work at GPS L1 frequency but are not stable for every bend condition. This research found that water drop affects the antenna because it will increase the permittivity value of the whole textile material, hence it will reduce the resonant frequency and make the antenna become unmatched. The effect of the bend condition on the antenna will make the patch bend so that it will insert an air gap. This will affect the resultant permittivity of the entire antenna so that it changes the resonant frequency and match level of the antenna. |
Pdf-Ardine Khairunisa Ilyas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 112 pages : illustration. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-21-931022470 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505550 |